Deretan Halte TransJakarta yang Rusak Parah Akibat Dibakar Massa

Halte TransJakarta
Sumber :
  • PT TransJakarta

Kronologi Kericuhan Demonstrasi

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal, Akses Stasiun Istora Mandiri Sudah Dibuka

Kericuhan di Jakarta berawal dari aksi demonstrasi yang dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025, di depan Gedung DPR/MPR RI. Aksi ini awalnya dipicu oleh penolakan terhadap usulan kenaikan tunjangan anggota DPR, khususnya tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan, yang dianggap tidak wajar di tengah kesenjangan ekonomi dan kenaikan biaya hidup. 

Demonstrasi melibatkan berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, buruh, dan pengemudi ojek online (ojol), dengan tuntutan meliputi reformasi ketenagakerjaan, penghapusan sistem outsourcing, dan kenaikan upah minimum.

Filosofi Bentuk Gedung DPR RI dari Ir. Soekarno, Lambang Kelamin Perempuan?

Pada Kamis, 28 Agustus 2025, situasi memanas ketika aksi buruh di Gedung DPR berujung ricuh. Bentrokan antara massa dan aparat kepolisian terjadi di kawasan Senayan, Palmerah, dan Pejompongan. 

Puncaknya, sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ketika seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan (21) tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. 

MRT dan Transjakarta Gratiskan Tarif Jadi Rp1 Selama Seminggu!

Insiden ini memicu kemarahan publik, terutama dari komunitas ojol, dan menjadi katalis bagi eskalasi demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Pada Jumat malam, demonstrasi meluas ke berbagai titik di Jakarta, termasuk depan Polda Metro Jaya, Senen, Matraman, Jatinegara, dan Simpang Semanggi. 

Halaman Selanjutnya
img_title