Visa Schengen Cascade 2025 Resmi Berlaku, Bebas Bolak-Balik Eropa hingga 5 Tahun
- Pixabay
Lifestyle –Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sering melancong ke Eropa, kabar gembira datang dari Uni Eropa (UE). Mulai 23 Juli 2025, kebijakan Visa Schengen Cascade resmi diberlakukan, memungkinkan traveler Indonesia untuk bepergian ke 29 negara di kawasan Schengen tanpa perlu mengurus visa berulang kali.
Kebijakan ini memberikan kemudahan akses dengan visa multi-entry yang berlaku hingga lima tahun, menjadikan perjalanan ke Eropa lebih fleksibel dan hemat biaya. Dengan visa ini, WNI dapat menikmati hak perjalanan setara dengan warga negara bebas visa, membuka peluang lebih luas untuk wisata, bisnis, pendidikan, dan jejaring internasional.
Apa Itu Visa Schengen Cascade?
Visa Schengen Cascade adalah kebijakan baru yang diadopsi oleh Komisi Eropa untuk mempermudah akses WNI ke wilayah Schengen. Berbeda dengan visa Schengen sebelumnya yang hanya berlaku untuk 90 hingga 180 hari, visa multi-entry ini memungkinkan pemegangnya untuk keluar-masuk kawasan Schengen selama masa berlaku hingga lima tahun tanpa perlu mengajukan visa baru setiap kali bepergian.
Kebijakan ini diumumkan pada 13 Juli 2025 oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Brussels, Belgia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Uni Eropa.
Syarat Mendapatkan Visa Schengen Cascade
Untuk memanfaatkan Visa Schengen Cascade, WNI harus memenuhi syarat tertentu. Pemohon harus memiliki riwayat penggunaan setidaknya satu visa Schengen yang sah dalam tiga tahun terakhir, dengan paspor yang masih memiliki masa berlaku cukup. Menurut
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, WNI yang memenuhi kriteria ini berhak mengajukan visa multi-entry dengan masa berlaku hingga lima tahun. Selain itu, pemohon perlu menunjukkan bukti dana yang memadai untuk menunjang perjalanan, asuransi perjalanan dengan pertanggungan minimal EUR 30.000 yang berlaku di seluruh negara Schengen, serta dokumen pendukung seperti bukti akomodasi. Konsistensi dalam mematuhi aturan imigrasi juga menjadi faktor penting dalam pengajuan visa ini.
Negara yang Dicakup Visa Schengen
Visa Schengen Cascade berlaku untuk 29 negara di kawasan Schengen, yaitu Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Dengan satu visa, traveler dapat menjelajahi berbagai destinasi populer seperti Paris, Amsterdam, Roma, atau pegunungan Alpen di Swiss tanpa hambatan administrasi tambahan. Kebijakan ini memudahkan perencanaan perjalanan lintas negara, terutama bagi mereka yang ingin mengunjungi beberapa destinasi dalam satu perjalanan.
Manfaat Ekonomi dan Mobilitas
Kebijakan Visa Schengen Cascade tidak hanya memudahkan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa kebijakan ini memungkinkan pelaku bisnis Indonesia untuk lebih mudah menghadiri pameran dagang, forum bisnis, dan pertemuan investasi di Eropa.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menambahkan bahwa Indonesia kini memiliki salah satu akses terbaik ke Eropa di dunia, dengan proses yang lebih sederhana tanpa tahapan perantara. Kebijakan ini juga mendukung pelajar dan profesional untuk menjalin kolaborasi internasional, memperkuat koneksi antarmasyarakat.
Dampak pada Pariwisata dan Jejaring Global
Dengan kemudahan visa ini, jumlah wisatawan Indonesia ke Eropa diperkirakan akan meningkat signifikan. Data menunjukkan bahwa WNI yang bepergian ke Eropa, terutama ke negara seperti Belanda, Prancis, Jerman, Italia, dan Swiss, rata-rata menghabiskan USD 4.770 per perjalanan. Visa multi-entry ini memungkinkan traveler untuk merencanakan perjalanan lebih sering tanpa biaya tambahan untuk pengurusan visa.
Selain itu, kebijakan ini membuka peluang bagi pelajar Indonesia untuk mengakses pendidikan di Eropa, serta memudahkan diaspora profesional dan investor untuk memperluas jejaring. Visa Schengen Cascade menjadi jembatan strategis yang memperkuat hubungan Indonesia-Uni Eropa di berbagai sektor.