Misteri Danau Tiga Warna Kelimutu: Geologi, Mistis, dan Cerita Leluhur

Danau Kelimutu
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Di balik keindahannya, Danau Kelimutu juga menyimpan banyak kisah mistis. Bagi masyarakat adat, perubahan warna danau merupakan pertanda dari alam gaib. Mereka meyakini bahwa warna danau berubah karena suasana hati para arwah yang mendiami ketiga kawah tersebut. Oleh karena itu, setiap perubahan warna dianggap memiliki makna tersendiri, termasuk sebagai pertanda baik atau buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Mitos dan Misteri di Pulau Zum-Zum: Tempat Persemayaman MacArthur

Ritual-ritual adat masih dilakukan oleh warga lokal, terutama saat perayaan atau upacara tertentu. Sesajen, doa, dan pantangan dijalankan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan arwah yang diyakini tinggal di sana. Dalam kepercayaan masyarakat Lio, Kelimutu adalah “tempat kembali” yang suci, tempat berkumpulnya jiwa manusia setelah kematian.

Danau Kelimutu sebagai Ikon Budaya Indonesia Timur

Danau tiga warna ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga telah dikenal secara nasional. Bahkan, pada masa lalu, gambar Danau Kelimutu pernah tercetak dalam uang kertas pecahan Rp5.000. Ini menunjukkan betapa pentingnya posisi Kelimutu dalam identitas budaya dan pariwisata nasional. Selain itu, Kelimutu kini tengah diusulkan sebagai bagian dari jaringan Geopark Dunia oleh UNESCO, seiring dengan komitmen Indonesia dalam melestarikan warisan alam dan budaya.

5 Spot Snorkeling di Morotai: Bertemu Kehidupan Laut di Lautan Sejarah

Lagu-lagu rakyat, cerita lisan, dan tarian tradisional masyarakat Ende juga banyak terinspirasi oleh mitos dan keagungan danau ini. Dengan demikian, Danau Kelimutu bukan hanya destinasi wisata, melainkan juga representasi dari kearifan lokal dan kekayaan spiritual masyarakat Indonesia Timur.