4 Larangan Saat Wisata ke Baduy, Ini Resikonya Jika Dilanggar

Baduy
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Salah satu aturan paling ketat di Baduy Dalam adalah larangan mengambil foto di wilayah Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawana. Aturan ini tertulis jelas di gerbang masuk, seperti di Ciboleger, dan berlaku untuk semua bentuk fotografi. Larangan ini bertujuan menjaga kesakralan wilayah, yang dianggap sebagai tempat suci oleh warga Baduy, serta melindungi privasi mereka dari eksploitasi visual. Selain itu, fotografi dikhawatirkan dapat mempercepat pengaruh modernisasi pada generasi muda Baduy. 

Bosan ke CFD? 5 Taman Gratis di Jakarta Ini Juga Cocok Buat Olahraga

Menurut mitos lokal, pelanggaran aturan ini dapat memicu sanksi adat, seperti kesulitan meninggalkan kampung atau gangguan kesehatan, menambah elemen wisata horor pada pengalaman di Baduy.

2. Larangan Menggunakan Sabun atau Sampo di Sungai

Wisatawan dilarang menggunakan sabun, sampo, atau bahan kimia lainnya di sungai-sungai Baduy, yang merupakan sumber air utama bagi warga. Aturan ini mencerminkan komitmen Baduy untuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem alam, sesuai dengan filosofi hidup mereka yang selaras dengan lingkungan. Pelanggaran dapat menyebabkan pencemaran air, mengganggu kehidupan warga, dan memicu teguran keras dari tokoh adat. 

Ikut Tur Bertema The Witcher di Polandia dan Final Fantasy di Jepang, Ini Pengalaman Epiknya!

Dalam konteks wisata mistis, sungai dianggap memiliki nilai spiritual, sehingga mencemarinya dianggap sebagai tindakan yang dapat mengundang kemarahan leluhur.

3. Larangan Masuk Setelah Pukul 17.00 WIB

Baduy Dalam memberlakukan batas waktu masuk bagi wisatawan, yaitu pukul 17.00 WIB. Larangan ini bertujuan menjaga ketertiban dan waktu istirahat warga, serta memastikan keamanan di wilayah yang minim penerangan. Masuk setelah batas waktu ini dapat menyebabkan penolakan oleh warga atau risiko tersesat di medan yang sulit, terutama di malam hari, yang sering dikaitkan dengan cerita misteri tentang kehadiran makhluk gaib. Aturan ini menegaskan pentingnya menghormati ritme kehidupan komunitas Baduy.

Halaman Selanjutnya
img_title
Penerapan Filosofi Zen dalam Siapkan Perjalanan, Traveler Harus Tahu!