5 Cara Menyusun Arang di Panggangan agar Panasnya Merata dan Masakan Matang Sempurna

Lifestyle –Saat momen-momen spesial seperti Idul Adha, akhir pekan bersama keluarga, atau acara bakar-bakaran di halaman rumah, salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah cara menyusun arang di panggangan.

Padahal, cara menyusun arang ini sangat berpengaruh terhadap panas yang dihasilkan, kematangan makanan, dan bahkan rasa akhir dari sate, ikan bakar, ayam panggang, atau BBQ yang kita buat.

Banyak orang langsung menyalakan arang begitu saja tanpa memikirkan susunannya. Akibatnya, panas jadi tidak merata, ada bagian makanan yang gosong tapi bagian lainnya masih mentah. Belum lagi asap berlebihan atau arang cepat mati karena kurang oksigen. Supaya hasil panggangan matang sempurna dan aromanya menggoda, kamu perlu tahu cara menyusun arang dengan benar.

Nah, kabar baiknya, menyusun arang dengan benar tidak sulit, kok! Kamu hanya butuh sedikit trik dan ketelitian. Yuk, simak panduan lengkap dan tipsnya di bawah ini!

Kenapa Menyusun Arang Itu Penting?

Panas lebih merata: Semua bagian makanan matang sempurna, tidak gosong sebelah.

Menghemat arang: Dengan susunan tepat, arang menyala lebih lama.

Lebih efisien: Memasak jadi lebih cepat dan tidak perlu bolak-balik membalik makanan.

Mengurangi asap berlebih: Arang yang tersusun baik menghasilkan pembakaran bersih.

Cara Menyusun Arang agar Panas Merata

1. Gunakan Arang yang Sudah Menyala Merata

Pastikan arang sudah berubah warna menjadi merah atau abu keputihan. Hindari menaruh arang hitam mentah langsung ke panggangan karena akan menghasilkan asap dan panas tidak stabil.

2. Susun Arang dalam Bentuk Piramida atau Tumpukan Tengah

Ini adalah teknik dasar agar panas terkonsentrasi di satu titik dan menyebar perlahan. Cocok untuk makanan yang butuh panas tinggi seperti sate atau steak.

3. Sebar Arang Tipis untuk Panas Merata

Setelah panas stabil, ratakan arang secara menyebar tipis di dasar panggangan. Teknik ini bagus untuk memasak makanan yang butuh panas sedang seperti ayam, sosis, atau ikan.

4. Gunakan Teknik Zona Panas

Buat dua zona di atas panggangan:

Zona panas tinggi: arang ditumpuk rapat untuk membakar cepat.

Zona panas rendah: arang disebar tipis untuk menjaga makanan tetap hangat atau menyelesaikan proses memasak tanpa gosong.

5. Sediakan Celah Udara

Sisakan sedikit ruang di antara arang agar udara bisa mengalir dan api tetap menyala. Tanpa sirkulasi udara, api bisa padam tiba-tiba.

Tips agar Panggangannya Lebih Maksimal

Gunakan alat bantu seperti penjepit arang atau sekop kecil agar susunan lebih rapi.

Jangan terlalu sering membuka-tutup penutup panggangan agar panas stabil.

Bila perlu, tambahkan arang bertahap di pinggir agar tidak mengganggu panas utama.

Menyusun arang di panggangan itu ibarat fondasi dari sajian bakaran yang lezat. Tidak perlu alat mahal atau teknik rumit, cukup tahu cara mengatur arang, kamu sudah bisa menghasilkan sate, ayam bakar, atau ikan panggang yang matang sempurna dan nikmat merata. Jadi, lain kali saat bakar-bakaran, pastikan arangnya kamu susun dengan cermat, ya!