7 Cara Menyimpan Setrika Uap agar Tidak Lembap dan Berjamur, Nomor 5 Sering Terabaikan

Lifestyle –Setrika uap menjadi pilihan favorit banyak orang karena lebih cepat merapikan pakaian dan hasilnya pun lebih halus. Tak heran jika alat ini jadi andalan para ibu rumah tangga, anak kos, hingga laundry rumahan.

Namun, banyak pengguna setrika uap yang belum tahu bahwa cara penyimpanan yang salah bisa membuat bagian dalam setrika lembap, bahkan berjamur. Jika dibiarkan, kondisi ini tak hanya menurunkan performa setrika, tapi juga berisiko merusak komponen listrik di dalamnya.

Masalah umum seperti bau apek saat dinyalakan, air yang keluar kotor, atau lubang uap yang tersumbat sering kali disebabkan oleh sisa air yang tidak dikosongkan atau setrika yang disimpan dalam tempat tertutup dan lembap.

Padahal, dengan cara penyimpanan yang benar, setrika uap bisa lebih awet, higienis, dan tetap aman digunakan. Nah, kalau kamu ingin tahu bagaimana menyimpan setrika uap dengan tepat agar tidak lembap atau berjamur, simak panduan mudah berikut ini!

Langkah-Langkah Menyimpan Setrika Uap agar Tidak Lembap atau Berjamur:

1. Kosongkan Tangki Air Setelah Digunakan

Jangan biarkan air tertinggal di dalam tangki setrika setelah digunakan. Air yang mengendap bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. Segera kosongkan dan keringkan bagian tangki setelah menyetrika.

2. Biarkan Setrika Dingin dan Kering Sebelum Disimpan

Sebelum disimpan, pastikan setrika benar-benar dingin dan kering, terutama bagian alas (soleplate) dan tangki airnya. Menyimpan setrika dalam keadaan masih hangat bisa menyebabkan embun terbentuk di dalamnya.

3. Lap Bagian Luar dan Lubang Uap dengan Kain Kering

Gunakan kain bersih dan kering untuk mengelap permukaan luar setrika dan bagian lubang uap. Ini untuk menghindari sisa uap air yang mungkin masih tersisa dan bisa menyebabkan kelembapan.

4. Simpan di Tempat yang Kering dan Tertutup tapi Berventilasi

Hindari menyimpan setrika di tempat lembap seperti kamar mandi atau lemari dapur yang tertutup rapat. Pilih tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar kelembapan tidak terjebak di dalam.

5. Gulung Kabel dengan Longgar, Jangan Terlalu Kencang

Saat menyimpan, pastikan kabel tidak dililit terlalu ketat. Kabel yang terlalu ditekan bisa retak atau patah dari dalam. Sebaiknya gulung longgar dan ikat dengan pengikat kabel yang lembut.

6. Gunakan Silica Gel atau Penyerap Lembap

Jika kamu menyimpan setrika uap di dalam kotak atau lemari, tambahkan silica gel atau penyerap kelembapan untuk mencegah udara lembap menumpuk.

7. Cek dan Bersihkan Secara Berkala

Jangan hanya disimpan lalu dilupakan. Cek bagian dalam dan luar setrika setiap beberapa minggu untuk memastikan tidak ada jamur, kerak, atau bau tidak sedap yang muncul.

Tips Merawat Setrika Uap: 

Gunakan air suling atau air matang untuk mengisi tangki setrika, agar tidak meninggalkan residu.

Hindari menggunakan pewangi pakaian langsung ke tangki air, karena bisa menyebabkan kerak dan bau.

Setelah digunakan, angin-anginkan setrika sebentar di tempat terbuka sebelum dimasukkan ke dalam lemari.

Setrika uap memang praktis, tapi tetap butuh perawatan yang tepat. Cara penyimpanan yang salah bisa membuat setrika cepat rusak, lembap, dan bahkan berjamur di bagian dalamnya.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengosongkan air, mengelap permukaan, dan menyimpannya di tempat kering, kamu bisa menjaga kebersihan dan keawetan setrika uap lebih lama. Yuk, rawat peralatan rumah tangga dengan benar agar tetap awet dan aman digunakan setiap hari!