7 Benda Dekorasi Indoor yang Wajib Dibuang Sekarang, Jadi Sarang Penyakit!
- Freepik
Lifestyle – Hunian yang indah dan nyaman sering kali dihubungkan dengan dekorasi rumah yang cantik. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua dekorasi memberi manfaat tetapi justru bisa menjadi sarang penyakit yang membahayakan kesehatan keluarga.
Tidak dipungkiri bahwa menambahkan berbagai dekorasi membuat suasana ruangan terasa lebih hidup. Sayangnya, tidak semua pemilik rumah telaten merawat pajangan rumah.
Sebagaimana diketahui bersama, kualitas udara di tanah air tidak begitu baik terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Jika Anda merasa sering bersin di dalam rumah atau anak-anak mudah batuk, bisa jadi penyebabnya ada pada dekorasi yang selama ini dianggap mempercantik ruangan.
Pasalnya, debu hingga polutan yang terbawa di udara bisa saja menempel pada benda dekorasi yang memicu alergi, gangguan pernapasan, hingga penyakit kulit. Berikut tujuh benda dekorasi indoor yang sebaiknya segera Anda singkirkan agar rumah tetap sehat.
1. Karpet Tebal dengan Serat Panjang
Karpet memang menambah kesan hangat dan elegan pada ruangan. Sayangnya, karpet dengan serat panjang mudah menyimpan debu, bulu hewan, hingga tungau.
Pembersihan biasa dengan penyedot debu sering kali tidak cukup untuk mengangkat kotoran yang menempel di dalam serat. Jika tetap dipaksakan, karpet ini bisa menjadi sumber alergi dan asma bagi anggota keluarga.
2. Tirai Berat yang Jarang Dicuci
Tirai berbahan tebal atau bermotif rumit bisa membuat ruangan terlihat mewah. Namun, tirai seperti ini cenderung jarang dicuci karena sulit dibongkar dan dicuci ulang. Padahal, debu dan polusi dari luar rumah mudah menempel di kain tirai. Akumulasi debu yang menempel bisa memicu bersin berkepanjangan, terutama pada anak-anak dan lansia.
3. Bantal Sofa Dekoratif
Bantal sofa dengan sarung berbulu atau bermotif menarik sering digunakan untuk mempercantik ruang tamu. Namun, benda ini juga mudah menjadi tempat bersarang debu dan kuman, apalagi jika jarang dicuci. Bantal dekoratif yang dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan bisa menyebabkan gatal pada kulit hingga iritasi pernapasan.
4. Tanaman Hias Plastik
Bagi sebagian orang, tanaman plastik dianggap solusi praktis untuk mempercantik ruangan tanpa repot merawat. Sayangnya, daun dan batang plastik ini justru menjadi magnet debu.
Karena tidak bisa dicuci setiap hari, tanaman palsu akan menumpuk debu yang kemudian terhirup penghuni rumah. Hasilnya, risiko batuk dan alergi bisa meningkat tanpa disadari.
5. Pajangan Kecil
Miniatur, patung kecil, atau souvenir yang ditata di rak sering kali menjadi kebanggaan pemilik rumah. Namun, semakin banyak jumlahnya, semakin sulit pula membersihkannya secara rutin.
Debu akan mudah menempel pada permukaan hiasan kecil tersebut, menjadikannya sarang kuman. Jika tidak dibersihkan dengan teliti, dekorasi ini lebih banyak mendatangkan penyakit daripada manfaat.
6. Permadani
Selain karpet, permadani tua juga menjadi salah satu benda dekorasi yang paling berisiko. Permadani biasanya menyimpan debu dalam jumlah besar karena jarang dicuci. Bahkan, tungau dan bakteri bisa berkembang biak di dalam seratnya. Jika rumah Anda masih menyimpan permadani yang sudah lama tidak digunakan, sebaiknya segera dibuang.
7. Boneka
Boneka hias memang terlihat lucu jika ditempatkan di kamar tidur atau ruang keluarga. Namun, permukaan kainnya mudah sekali menjadi tempat berkumpulnya debu. Boneka yang jarang dicuci akan menyimpan kotoran dalam jumlah besar dan bisa menjadi pemicu alergi. Apalagi jika boneka tersebut berada dekat dengan anak kecil, risikonya jauh lebih besar.
Dekorasi memang memberi nilai estetika pada rumah, tetapi kesehatan keluarga harus selalu menjadi prioritas utama. Tujuh benda dekorasi indoor lebih banyak mendatangkan risiko daripada manfaat jika dibiarkan berdebu. Dengan menyingkirkan atau mengganti benda-benda tersebut, Anda bisa menciptakan rumah yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan sehat bagi seluruh anggota keluarga. Ingat, kebersihan rumah adalah cerminan kualitas hidup penghuninya.