Trik Jitu Mengatasi Pakaian yang Kelunturan: Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini!

Ilustrasi menjemur pakaian
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle – Setiap orang pasti pernah merasakan momen menjengkelkan ketika mengeluarkan pakaian dari mesin cuci dan menemukan bercak warna baru yang tidak seharusnya ada. Ya, kelunturan adalah mimpi buruk bagi para pencinta mode dan mereka yang selalu menjaga koleksi pakaiannya. Noda warna yang berpindah dari satu pakaian ke pakaian lain ini dapat merusak tampilan dan membuat baju kesayangan terasa tak layak pakai. 

9 Tips Memilih Baju Adem di Musim Panas, Dijamin Nyaman Sepanjang Hari

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membuang atau menggunakannya sebagai lap, ketahuilah bahwa ada trik jitu dan langkah cepat yang dapat menyelamatkan pakaian Anda. Kunci utama dalam mengatasi masalah ini adalah kecepatan bertindak dan penggunaan bahan-bahan yang tepat.

Kelunturan terjadi karena pewarna yang tidak terikat sempurna pada serat kain terlepas saat proses pencucian, kemudian menempel pada pakaian lain, terutama yang berwarna putih atau terang. 

Make-Up Tetap Flawless Meski Wajah Berkeringat, Ini Caranya!

Kain baru, kain berbahan jeans, atau kain dengan warna gelap sering kali menjadi "tersangka" utama. Dengan penanganan yang cepat dan metode yang akurat, Anda dapat mengembalikan kecerahan warna pakaian Anda.

Berikut adalah 5 langkah penyelamatan cepat dan efektif yang wajib Anda coba saat pakaian kesayangan Anda terkena noda luntur:

1. Segera Bilas dengan Air Dingin dan Hindari Pengeringan

Solusi Lemari Bau Apek, 5 Langkah Mudah Mengatasinya

Langkah pertama yang paling krusial adalah bertindak secepat mungkin. Jika Anda menemukan noda luntur segera setelah pencucian selesai, jangan biarkan pakaian tersebut kering, apalagi memasukkannya ke mesin pengering. Panas justru akan mengikat noda luntur secara permanen pada serat kain.

Penting: Segera keluarkan pakaian yang luntur.

Tindakan: Bilas area yang terkena noda luntur dengan air dingin mengalir. Bilasan air dingin membantu mencegah pigmen warna menyebar lebih luas dan memperlambat proses penyerapan. Hindari menggosok noda terlalu keras pada tahap ini, karena dapat mendorong pewarna lebih dalam ke serat kain. Pisahkan segera dari pakaian lain yang tidak luntur.

2. Manfaatkan Kekuatan Asam dari Cuka Putih

Cuka putih merupakan pahlawan rumah tangga serbaguna yang sangat efektif dalam menghilangkan noda luntur, terutama pada pakaian berwarna. Sifat asam dari cuka membantu melarutkan pigmen warna yang menempel.

Bahan: 1 cangkir cuka putih (sekitar 250 ml) dan air dingin.

Cara Aplikasi: Campurkan cuka putih ke dalam ember besar berisi air dingin. Rendam pakaian yang kelunturan di dalam larutan ini selama minimal 30 menit hingga satu jam. Untuk noda yang membandel, Anda bisa meninggalkannya semalaman. Cuka tidak hanya menghilangkan luntur, tetapi juga membantu menstabilkan warna asli pakaian, mencegah luntur lebih lanjut, serta berfungsi sebagai pelembut alami. Setelah perendaman, cuci pakaian seperti biasa menggunakan detergen.

3. Gunakan Metode Pasta Baking Soda

Jika noda luntur masih terlihat, natrium bikarbonat atau yang lebih dikenal dengan baking soda dapat menjadi solusi berikutnya. Baking soda dikenal memiliki sifat pemutih dan pembersih alami yang lembut.

Bahan: 2 sendok makan baking soda dan sedikit air.

Cara Aplikasi: Buat pasta kental dengan mencampurkan baking soda dan air. Oleskan pasta ini secara langsung dan merata pada area yang terkena noda luntur. Biarkan pasta meresap dan bekerja selama minimal 20-30 menit. Setelah itu, gosok area tersebut perlahan menggunakan sikat gigi bekas yang lembut atau kain bersih. Baking soda akan membantu mengangkat pigmen warna dari serat kain. Bilas hingga bersih, lalu cuci seperti biasa. Metode ini sangat efektif untuk noda luntur ringan hingga sedang.

4. Peras Jeruk Nipis atau Lemon untuk Noda Membandel

Kandungan asam sitrat yang tinggi dalam jeruk nipis atau lemon menjadikannya bahan alami yang ampuh untuk melawan noda luntur, khususnya pada pakaian putih atau berwarna terang yang tidak sensitif terhadap asam.

Bahan: Sari perasan jeruk nipis/lemon dan sedikit garam (opsional).

Cara Aplikasi: Oleskan sari perasan jeruk nipis/lemon langsung ke noda luntur. Anda bisa menambahkan sedikit garam untuk meningkatkan daya gosok dan efektivitas. Diamkan selama 15-20 menit di bawah sinar matahari (hanya untuk pakaian putih/terang yang tahan pemutihan alami). Panas matahari dan asam sitrat akan bekerja sama untuk memudarkan noda. Setelah didiamkan, bilas dan cuci pakaian menggunakan detergen. Selalu lakukan tes pada area kecil pakaian terlebih dahulu, terutama pada pakaian berwarna, untuk memastikan tidak terjadi perubahan warna yang tidak diinginkan.

5. Pertimbangkan Cairan Pemutih Berbasis Oksigen (Untuk Pakaian Putih)

Untuk kasus luntur yang parah pada pakaian putih, pemutih berbasis oksigen (bukan pemutih klorin) adalah pilihan yang aman dan efektif. Pemutih oksigen lebih lembut pada serat kain dan tidak menyebabkan kekuningan seperti pemutih klorin.

Bahan: Cairan pemutih berbasis oksigen.

Cara Aplikasi: Larutkan pemutih oksigen dalam air sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Rendam pakaian putih yang terkena luntur selama beberapa jam atau semalaman untuk hasil maksimal. Proses oksidasi akan memecah pigmen warna yang menempel. Setelah perendaman, cuci pakaian secara menyeluruh dengan detergen. Peringatan keras: Jangan pernah menggunakan pemutih klorin pada pakaian berwarna, dan selalu uji coba pada area tersembunyi jika digunakan pada pakaian putih.