5 Kebiasaan di Rumah yang Mengundang Tikus, Begini Tips Membasminya

Ilustrasi tikus
Sumber :
  • Pixabay

Banyak orang menyimpan bahan makanan kering seperti beras, biji-bijian, sereal, atau makanan hewan peliharaan hanya dalam kemasan kardus atau kantong plastik tipis. Kebiasaan ini sangat berisiko karena tikus dapat dengan mudah menggigit kemasan tersebut untuk mengakses isinya. Wadah yang tidak kedap udara sama saja dengan memberikan akses gratis ke persediaan makanan Anda.

3. Tumpukan Barang Bekas dan Area Gudang yang Berantakan

7 Hal yang Normal di Malaysia, tetapi Aneh di Indonesia: Dari Bahasa hingga Budaya Jalanan

Tikus mencari tempat berlindung yang gelap, hangat, dan jarang terganggu untuk membuat sarang dan berkembang biak. Tumpukan kardus, koran bekas, kain, atau gudang yang berantakan menjadi habitat sempurna. Area-area ini menawarkan perlindungan, material untuk membuat sarang, dan jalur pergerakan yang aman dari pandangan manusia. Semakin berantakan suatu area, semakin nyaman tikus bersarang.

4. Mengabaikan Lubang atau Celah Kecil di Rumah

Tikus memiliki tubuh yang sangat fleksibel dan dapat masuk melalui lubang sekecil koin (sekitar 1-2 sentimeter). Celah di sekitar pipa, retakan pada dinding atau pondasi, celah di bawah pintu, atau ventilasi atap yang tidak terlindungi adalah jalan tol bagi tikus untuk masuk. Kebiasaan menganggap remeh celah-celah kecil ini adalah kesalahan fatal dalam upaya pencegahan.

5. Sanitasi Saluran Air yang Buruk dan Kelembapan Tinggi

Kebiasaan Ngopi Orang Italia, Warga +62 Jangan Kaget Kalau Lagi Liburan Ya

Tikus juga membutuhkan sumber air. Pipa air yang bocor, saluran pembuangan yang tersumbat, atau genangan air yang dibiarkan di sekitar rumah dapat menjadi sumber air yang menarik. Selain itu, saluran air dan pembuangan yang kotor dan tidak tertutup jaring kawat besi merupakan jalur masuk favorit, terutama bagi tikus got. Kondisi lembap dan kotor di bawah wastafel atau di area binatu juga memberikan kenyamanan ekstra bagi mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title