Cara Paling Ampuh Hilangkan Bau Apek Pada Handuk dan Sprei, Ternyata Masih Banyak yang Salah!

Ilustrasi bed cover
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari, handuk dan sprei merupakan dua perlengkapan esensial yang bersentuhan langsung dengan kulit. Namun, tidak jarang keduanya menyimpan aroma tidak sedap seperti bau apek. Bau ini muncul akibat kelembapan yang terjebak di serat kain, perkembangan jamur, atau proses pencucian dan pengeringan yang kurang optimal. 

7 Tips Membersihkan Bunga Es di Kulkas, Awas Jangan Sampai Menumpuk dan Bikin Listrik Boros!

Jika dibiarkan, bau apek tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi indikasi adanya pertumbuhan mikroorganisme yang berpotensi mengganggu kesehatan kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik mengenai penyebab dan cara mengatasi bau apek secara efektif dan aman.

Penyebab Bau Apek pada Handuk dan Sprei

Bau apek biasanya disebabkan oleh kombinasi kelembapan tinggi dan kurangnya sirkulasi udara. Handuk yang basah dan tidak segera dikeringkan akan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal serupa terjadi pada sprei yang tidak diganti secara rutin dan sering terkena keringat saat tidur. Faktor lain yang juga berperan antara lain:

  1. Pencucian yang tidak maksimal, terutama jika menggunakan air dingin atau jumlah detergen yang terlalu sedikit.
  2. Penyimpanan di ruang lembap, seperti lemari yang tidak memiliki ventilasi udara.
  3. Penggunaan handuk dalam keadaan setengah kering, yang membuat bau berkembang lebih cepat.
Daging Kambing Kurban Sering Bau? Ini 9 Tips Simpan di Kulkas agar Tetap Segar dan Nggak Anyir

Mengenali penyebab ini penting untuk memilih metode perawatan dan pembersihan yang tepat demi menjaga kebersihan kain dan mencegah bau kembali.

Langkah-Langkah Menghilangkan Bau Apek

1. Gunakan Cuka Putih dan Baking Soda

Tips Menghadapi Kakak Beradik yang Suka Bertengkar, Mom Harus Terapkan 5 Hal Ini!

Cuka putih memiliki sifat antibakteri alami dan efektif melarutkan residu sabun yang menempel di serat kain. Sementara itu, baking soda bekerja sebagai penetral bau dan membantu mengangkat kotoran. Untuk menghilangkan bau apek, Anda dapat mengikuti langkah berikut:

  1. Cuci handuk atau sprei menggunakan air panas dan 1 gelas cuka putih, tanpa detergen tambahan.
  2. Setelah siklus pencucian pertama selesai, ulangi pencucian kedua menggunakan ½ gelas baking soda.
  3. Pastikan membilas hingga bersih agar tidak ada sisa bahan di kain.

Metode ini sangat efektif untuk mengangkat bau membandel yang telah menempel lama.

2. Cuci Menggunakan Air Panas

Air panas membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab bau lebih optimal dibanding air suhu ruang. Namun, sebelum mencuci dengan air panas, pastikan label perawatan kain mengizinkan suhu tinggi agar tidak merusak bahan.

3. Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari memiliki efek desinfektan alami dan membantu mengeringkan kain dengan sempurna. Menjemur handuk dan sprei di bawah sinar matahari langsung akan mencegah sisa kelembapan yang menjadi pemicu bau. Hindari menjemur di tempat teduh yang lembap, karena proses pengeringan akan lebih lambat dan berisiko memicu bau kembali.

4. Tambahkan Essential Oil (Opsional)

Setelah pencucian selesai, Anda dapat meneteskan 2–3 tetes essential oil ke dalam air bilasan terakhir atau ke dalam lemari penyimpanan. Aroma lavender, lemon, dan eucalyptus tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan efek relaksasi saat digunakan.

Tips Penyimpanan untuk Mencegah Bau Apek

Pembersihan saja tidak cukup jika penyimpanan masih dilakukan secara sembarangan. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan:

  1. Pastikan kain benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.
  2. Gunakan kantong penyerap kelembapan (seperti silica gel atau kapur wangi) dalam lemari untuk menjaga sirkulasi udara tetap kering.
  3. Simpan di tempat berventilasi baik, hindari lemari kayu tertutup tanpa ventilasi.
  4. Ganti posisi kain secara berkala agar sirkulasi udara merata di seluruh tumpukan handuk atau sprei.
  5. Bersihkan lemari secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur atau kutu kain.

Kapan Sebaiknya Handuk dan Sprei Diganti?

Meskipun sudah dibersihkan secara rutin, bahan kain seperti handuk dan sprei memiliki masa pakai tertentu. Menurut para ahli kebersihan dan tekstil:

  1. Handuk sebaiknya diganti setiap 2 hingga 3 tahun, atau lebih cepat jika mulai terasa kasar, tidak menyerap air, atau berbau meskipun sudah dicuci.
  2. Sprei idealnya dicuci seminggu sekali, dan diganti setiap 2 hingga 4 tahun tergantung kualitas bahan dan frekuensi pemakaian.
  3. Dengan perawatan yang tepat, handuk dan sprei tidak hanya bebas dari bau apek, tetapi juga tetap nyaman dan higienis untuk digunakan sehari-hari.