Kunci Utama Keberhasilan Petani, Perhatikan 3 Hal ini

Kini, ia berhasil menggerakkan setidaknya 50 petani di desanya untuk mengikuti pola bertani yang lebih efektif. Lahannya yang seluas 0,5 hektar kini menjadi ruang belajar bersama. Sekitar 100 petani dari berbagai daerah datang untuk bertukar pengalaman dan belajar langsung darinya. Ia membuka diri, menunjukkan bagaimana ia menanam, memupuk, hingga memanen. 

Momen ini menunjukkan betapa pentingnya transfer pengetahuan dalam dunia pertanian. Pengalaman Cak Udin mengikuti Learning Farm dari Cap Panah Merah juga membuktikan bahwa pendidikan formal di bidang pertanian dapat mempercepat proses pembelajaran dan membantu petani mengatasi kendala yang dihadapi.

Pemilihan Benih Unggul: Modal Penting Optimalisasi Hasil

Kunci ketiga dari keberhasilan Cak Udin adalah pemilihan benih unggul. Ia meyakini bahwa benih berkualitas adalah modal awal untuk mengoptimalkan hasil panen. Perkenalannya dengan Cap Panah Merah pada tahun yang sama saat ia memulai bertani, membawa perubahan signifikan. 

Penggunaan benih berkualitas, seperti varietas Tomat Hibrida GUSTAVI F1, memberinya kepercayaan diri lebih tinggi. Dengan karakter benih yang lebih tahan terhadap penyakit dan mampu menghasilkan buah dengan kualitas baik, ia tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kualitas hasil tanamannya. 

Pemilihan benih yang tepat menjadi investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan besar. Hal ini juga yang membuatnya meraih predikat Master Panen dari Cap Panah Merah, sebuah penghargaan yang tidak hanya diberikan atas produktivitas, tetapi juga atas perannya sebagai penggerak bagi petani lain.