Atasan Suka Meremehkan? Begini Cara Balik Situasi Tanpa Drama!

Ilustrasi bos nyebelin
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Dunia kerja seringkali penuh warna ada sisi baik, buruk, hingga yang bikin pusing. Beberapa orang beruntung punya rekan kerja dan atasan yang suportif, tapi sebagian lainnya tidak seberuntung itu.

Dimarahi Atasan Demi Kebaikan? Benarkah Efektif atau Cuma Alibi?

Namun tidak sedikit juga karyawan justru menghadapi atasan toxic yang suka meremehkan, menjatuhkan, hingga membuat produktivitas dan kepercayaan diri menurun. Masalahnya, atasan inilah yang harus kita hadapi setiap hari, sehingga kondisi bisa jadi rumit dan menguras mental.

Nah, berikut beberapa cara yang mungkin bisa membantu seperti dilansir dari laman Times of India.

1. Kenali Sumber Masalah

Bawa Koper Repot? 5 Tips Traveling Pakai Ransel, Dijamin Sat Set Tapi Tetap Stylish

Langkah pertama adalah memahami persoalannya. Apakah atasan hanya bersikap toxic pada kamu saja, atau seluruh tim? Apakah ada hal di masa lalu yang membuat dia kesal? Tanpa tahu akar masalahnya, kamu hanya akan terus berputar-putar tanpa solusi. Jadi, coba pahami dulu sumber masalahnya dengan jujur.

2. Coba Bicara Empat Mata

Jadwalkan pertemuan pribadi dengan atasanmu. Katakan bahwa belakangan kamu merasa dipinggirkan dalam tim dan ingin tahu apakah ada kaitannya dengan pekerjaanmu. Sampaikan dengan jelas dan spesifik, lalu minta arahan agar bisa memperbaiki diri. Tunjukkan bahwa kamu mau belajar dan berkembang, tapi perlu tahu dulu apa yang kurang.

3. Fokus pada Pekerjaanmu

Tempat Pesugihan Populer di Jawa Timur, Berani Datang?

Pada akhirnya, kamu dibayar untuk hasil kerja, bukan hal lain. Meski ada masalah dengan atasan, tetap lakukan pekerjaanmu sebaik mungkin. Pastikan tidak ada celah untuk kesalahan. Dokumentasikan semua tugas yang kamu kerjakan atau prestasi yang kamu raih. Hal ini akan menjadi “tameng” jika situasi semakin memanas di kemudian hari.

4. Cari Tahu Apakah Orang Lain Juga Mengalami Hal Sama

Bisa jadi, bukan hanya kamu yang jadi sasaran. Ada atasan yang memang bersikap keras pada seluruh tim. Walau rasanya seperti dia selalu marah padamu, mungkin rekan lain juga punya pengalaman serupa, meski dalam bentuk berbeda. Cari tahu dengan hati-hati, tapi hindari bergosip atau membahas urusan pribadi si atasan.

5. Minta Bantuan ke HR

Kalau semua cara sudah dicoba tapi tidak ada perubahan, pertimbangkan untuk melapor ke HR. Jelaskan bahwa sikap atasan membuatmu kelelahan secara mental dan emosional. Namun, jangan hanya mengeluh secara umum berikan contoh konkret, lengkap dengan bukti seperti email, pesan, atau catatan lain. Dengan begitu, HR bisa menindaklanjuti dengan penyelidikan resmi.