Bagaimana AI Memastikan Barang yang Kita Beli Bebas Cacat?

Ilustrasi AI membantu pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah kamu membeli smartphone baru, memeriksa layarnya, dan tersenyum lega karena tidak ada goresan atau titik mati? Atau mungkin membeli minuman kemasan, lalu mendapati tutupnya terpasang sempurna tanpa kebocoran?

5 Rekomendasi Susu Kambing Etawa Terbaik, Cocok untuk Semua Usia

Di balik semua itu, ada teknologi yang bekerja tanpa henti memastikan setiap produk lolos standar kualitas teknologi inspeksi industri berbasis Artificial Intelligence (AI). Banyak orang membayangkan pemeriksaan kualitas masih dilakukan manual oleh petugas yang mengamati produk satu per satu.

Nyatanya, di era manufaktur modern, pemeriksaan visual kini banyak dilakukan oleh sistem AI yang bertindak layaknya mata super di lini produksi.

AI sebagai Mata Super di Pabrik

Bukan Emas, Ini Deretan Investasi yang Paling Menguntungkan di 2025

Teknologi inspeksi berbasis AI menggunakan vision system, gabungan kamera resolusi tinggi, sensor canggih, dan algoritma kecerdasan buatan untuk mendeteksi detail yang tidak kasat mata. Dari label kemasan yang miring, retakan mikro pada suku cadang mobil, hingga ukuran yang tidak presisi, semua bisa terdeteksi dalam hitungan milidetik.

Berbeda dengan inspeksi manual, AI bekerja konsisten tanpa lelah, mampu memeriksa ribuan unit per menit. Menurut data dari industri, teknologi seperti ini sudah digunakan luas di sektor makanan dan minuman, otomotif, elektronik, logistik, hingga farmasi.

Menghilangkan Kesalahan Produksi

Halaman Selanjutnya
img_title
Rahasia Tajir Alexandr Wang, Triliuner Termuda di Dunia AI, Hartanya Tembus Rp59 T