Cara Menanam Nanas Secara Hidroponik di Rumah, Panduan Praktis untuk Pemula

Lifestyle – Menanam tanaman di rumah kini semakin diminati, terutama dengan metode yang ramah lingkungan dan efisien seperti hidroponik. Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang unik dan bermanfaat, menanam nanas secara hidroponik bisa menjadi pilihan menarik. 

 

Selain lebih bersih karena tidak menggunakan media tanah, teknik ini juga cocok diterapkan di rumah dengan lahan terbatas.

 

Nanas adalah buah tropis yang kaya akan vitamin C, antioksidan, serta memiliki rasa manis menyegarkan. Biasanya, orang mengira menanam nanas memerlukan lahan luas dan waktu lama. 

 

Padahal, dengan metode hidroponik, Anda bisa membudidayakan nanas secara praktis di rumah. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam nanas secara hidroponik untuk Anda coba.

 

1. Siapkan Mahkota Nanas

 

Langkah pertama dalam cara menanam nanas secara hidroponik adalah menyiapkan mahkota buah nanas. Pilih nanas yang segar dan matang, lalu potong bagian atasnya (mahkota) sekitar 2–3 cm dari buah. Buang daging buah yang masih menempel agar tidak membusuk. Diamkan mahkota selama 1–2 hari hingga mengering sebelum ditanam.

 

2. Proses Perakaran dengan Air

 

Setelah mahkota kering, rendam bagian bawah mahkota nanas dalam air bersih. Gunakan gelas bening agar Anda dapat memantau pertumbuhan akar. Letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung. Ganti air setiap 2–3 hari untuk mencegah pembusukan. Dalam waktu 1–2 minggu, akar akan mulai tumbuh.

 

3. Pindahkan ke Media Hidroponik

 

Setelah akar cukup kuat (sekitar 5–10 cm), pindahkan tanaman ke media hidroponik. Anda bisa menggunakan net pot dan rockwool sebagai penyangga. Pastikan akar menyentuh larutan nutrisi hidroponik yang telah disiapkan. Gunakan wadah atau sistem hidroponik sederhana seperti sistem wick atau DFT (Deep Flow Technique).

 

4. Siapkan Larutan Nutrisi

 

Larutan nutrisi adalah kunci dalam menanam secara hidroponik. Gunakan nutrisi hidroponik yang mengandung unsur penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pastikan pH larutan berada di kisaran 5.5–6.5. Ganti larutan secara berkala agar kualitas tetap terjaga.

 

5. Perawatan Rutin

 

Periksa kondisi air, pH, dan nutrisi secara rutin. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari setidaknya 6 jam per hari atau gunakan lampu grow light jika menanam di dalam ruangan. Bersihkan sistem hidroponik secara berkala untuk mencegah jamur dan bakteri.

 

6. Masa Panen

 

Menanam nanas memang memerlukan waktu lebih lama dibanding tanaman sayuran. Biasanya, nanas akan siap panen setelah 16–24 bulan, tergantung varietas dan kondisi tumbuh. Anda akan melihat buah mulai muncul di tengah tanaman dan membesar secara perlahan.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menanam nanas di rumah meskipun tanpa lahan luas. Metode hidroponik tidak hanya efisien tetapi juga bisa menjadi hobi baru yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain itu, hasil panennya bisa dinikmati bersama keluarga sebagai buah sehat buatan sendiri.

 

Menerapkan cara menanam nanas secara hidroponik merupakan bukti bahwa menanam tidak harus sulit dan mahal. Anda hanya perlu kesabaran, ketelatenan, serta semangat untuk belajar. Selamat mencoba dan semoga berhasil menanam nanas di rumah!