Tips Cat Tembok Tahan Lama Anti Rembes, Gak Perlu Ditutupi Wallpaper Lagi

Ilustrasi ruang tamu
Sumber :
  • Pixabay/ClickerHappy

Lifestyle –Mengecat tembok rumah bukan sekadar mempercantik tampilan, tetapi juga melindungi dinding dari kerusakan seperti rembesan air, jamur, dan perubahan warna. Dengan teknik dan bahan yang tepat, Anda dapat menciptakan lapisan cat yang tahan lama dan anti rembes, sehingga tidak perlu lagi menutupi dinding dengan wallpaper untuk menyembunyikan masalah. 

Cat Tembok Kamar Mandi Selalu Mengelupas? Ini 5 Solusi Ampuh yang Jarang Diketahui!

Rembesan air sering kali disebabkan oleh kelembapan tinggi, retakan mikro, atau kualitas cat yang buruk, yang dapat diatasi dengan persiapan dan aplikasi yang cermat. 

Berikut adalah tips praktis untuk mengecat tembok agar tahan lama dan tahan terhadap kebocoran, menjaga estetika dan keawetan rumah Anda.

Pilih Cat Tembok Berkualitas Tinggi

Dari Gambar Bebek atau Kelinci yang Kamu Lihat Ini, Bisa Bongkar Cara Otakmu Bekerja

Kunci utama dinding tahan lama dan anti rembes adalah pemilihan cat berkualitas. Pilih cat eksterior atau interior dengan formula anti air, seperti cat berbasis akrilik atau lateks yang memiliki ketahanan terhadap kelembapan. 

Produk dengan label “waterproof” atau “weatherproof” biasanya mengandung polimer khusus yang membentuk lapisan pelindung. Menurut standar industri, cat dengan kandungan resin akrilik tinggi, seperti yang ditawarkan merek ternama, dapat mencegah penetrasi air hingga 90%. 

Kirim Banyak Lamaran Tapi Belum Dipanggil Interview? Ini Do's and Don'ts Bikin CV Agar Disukai Rekruter

Pastikan cat memiliki sertifikasi ketahanan terhadap jamur dan lumut, terutama untuk dinding eksterior yang sering terpapar hujan.

Persiapan Permukaan Dinding

Persiapan dinding sebelum pengecatan sangat menentukan hasil akhir. Bersihkan dinding dari debu, kotoran, dan sisa cat lama menggunakan sikat kawat atau amplas kasar (grit 80–120). Jika ada retakan atau lubang, tutup dengan plamir atau dempul khusus tembok yang tahan air, lalu amplas hingga rata.

Untuk dinding yang rawan rembes, aplikasikan lapisan primer anti air (waterproof sealer) sebagai dasar. Primer ini membentuk lapisan kedap air yang mencegah kebocoran dan meningkatkan daya rekat cat. 

Pastikan dinding benar-benar kering sebelum mengecat, karena kelembapan dapat menyebabkan cat mengelupas.

Teknik Aplikasi Cat yang Tepat

Gunakan teknik pengecatan yang benar untuk hasil optimal. Aplikasikan primer anti air dalam satu lapisan tipis menggunakan kuas atau rol, pastikan merata di seluruh permukaan. 

Setelah kering (biasanya 4–6 jam), aplikasikan cat utama dalam 2–3 lapisan tipis, bukan satu lapisan tebal, untuk mencegah retak atau mengelupas. 

Gunakan rol untuk area luas dan kuas untuk sudut atau detail. Cat pada suhu ideal (20–30°C) dan hindari mengecat saat hujan atau kelembapan tinggi (>80%), karena dapat memengaruhi pengeringan. Jeda minimal 2–3 jam antar lapisan untuk memastikan cat menempel sempurna.

Perhatikan Area Rawan Rembes

Dinding eksterior, kamar mandi, atau area dekat saluran air rentan terhadap rembesan. Untuk area ini, gunakan cat khusus anti bocor dengan teknologi hidrofobik, yang mampu menolak air secara efektif. 

Sebelum mengecat, periksa adanya retakan pada dinding luar atau sambungan pipa, lalu perbaiki dengan sealant silikon atau semen anti bocor. 

Tambahkan lapisan pelindung tambahan, seperti coating anti air transparan, pada dinding eksterior untuk perlindungan ekstra. Pastikan sistem drainase rumah berfungsi baik untuk mencegah genangan air yang mempercepat rembesan.

Perawatan Dinding Pascapengecatan

Untuk menjaga cat tetap tahan lama, lakukan perawatan rutin. Bersihkan dinding secara berkala dengan kain lembap untuk menghilangkan debu atau noda tanpa merusak lapisan cat. 

Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat mengikis cat. Periksa dinding setiap 6 bulan untuk mendeteksi tanda-tanda rembesan atau jamur, terutama pada musim hujan. 

Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki sumbernya, seperti atap bocor atau talang air tersumbat, sebelum melakukan pengecatan ulang. 

Cat berkualitas tinggi biasanya bertahan 5–7 tahun untuk interior dan 3–5 tahun untuk eksterior, tergantung kondisi lingkungan.

Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal

Pilih warna cat yang sesuai dengan fungsi ruangan; warna terang seperti putih atau krem memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih sejuk, mengurangi kelembapan. 

Gunakan alat pelindung seperti plastik atau koran untuk melindungi lantai dan furnitur saat mengecat. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan profesional untuk dinding dengan masalah rembesan kronis, karena mungkin diperlukan perbaikan struktur. 

Untuk efisiensi, beli cat dalam kemasan besar (5–20 liter) untuk menghemat biaya, dan simpan sisa cat di tempat kering untuk perbaikan kecil di masa depan.