Tata Letak Furnitur Pengaruhi Udara di Rumah, Begini Caranya Biar Terasa Adem

Ilustrasi Rumah Estetik
Sumber :
  • Home & Texture

Pastikan jendela bebas dari penghalang setidaknya sejauh 50-70 cm untuk memungkinkan udara masuk dengan lancar. Jika memungkinkan, gunakan furnitur rendah seperti meja kecil atau bangku di dekat jendela untuk menjaga estetika tanpa mengorbankan sirkulasi. 

7 Cara Melatih Motorik Anak dengan Aktivitas Seru dan Efektif, Ayah dan Ibu Wajib Coba di Rumah

Pilihlah gorden tipis berbahan katun atau linen yang memungkinkan udara mengalir, dibandingkan gorden tebal yang dapat memerangkap panas.

Posisikan Furnitur untuk Membentuk Jalur Udara

Untuk mengoptimalkan aliran udara, susun furnitur sehingga membentuk “koridor” alami bagi udara untuk bergerak. Misalnya, di ruang tamu, tempatkan sofa dan kursi di sisi ruangan, bukan di tengah, agar udara dari jendela dapat mengalir ke pintu atau ventilasi di sisi lain. 

5 Strategi Punya Rumah Pertama Sebelum Umur 30 Tahun, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!

Jarak antar-furnitur juga penting; pastikan ada ruang setidaknya 30-40 cm antara furnitur untuk memudahkan pergerakan udara. Hindari menumpuk furnitur di satu sudut ruangan, karena hal ini dapat menciptakan area stagnan yang pengap.

Pilih Furnitur dengan Desain Terbuka

Furnitur dengan desain terbuka, seperti rak buku tanpa dinding belakang atau meja dengan kaki ramping, memungkinkan udara mengalir lebih bebas dibandingkan furnitur berdesain masif. Misalnya, lemari dengan pintu kaca atau rak terbuka dapat mengurangi hambatan aliran udara dibandingkan lemari kayu solid. 

Halaman Selanjutnya
img_title
5 Tips Bikin Hunian Jadi Lebih Personal dan Penuh Makna