5 Bahan yang Bikin Setrikaan Cepat Lengket, No. 3 Sering Dipakai di Rumah!
- Freepik
Lifestyle –Permukaan setrika yang tiba-tiba lengket atau meninggalkan noda coklat bisa bikin kesal, apalagi kalau sampai merusak pakaian favorit. Tapi tahukah kamu, kebiasaan sehari-hari seperti menyetrika kain tertentu atau memakai pewangi pakaian bisa jadi penyebabnya?
Menurut ahli teknik rumah tangga dari Good Housekeeping Institute yang telah meneliti berbagai peralatan rumah tangga selama lebih dari 20 tahun, Laura Goodman, penyebab utama setrikaan lengket bukan hanya karena usia alatnya, tapi juga karena paparan zat tertentu yang menempel dan membakar di bagian plat pemanasnya.
"Panas dari setrika bereaksi dengan sisa-sisa bahan kimia, plastik, atau serat sintetis, yang lama-lama membentuk lapisan lengket dan membakar," jelas Laura dalam wawancara untuk GH Lab.
Berikut ini lima bahan yang diam-diam bisa bikin setrikaanmu cepat rusak. Yang ketiga pasti sering kamu pakai di rumah!
1. Kain Berbahan Polyester
Polyester adalah bahan sintetis yang mudah leleh saat terkena suhu tinggi. Jika kamu menyetrika polyester dengan suhu terlalu panas, serat kain bisa menempel di plat setrika dan menyebabkan lengket permanen.
Kenapa berbahaya?
Serat polyester meleleh di suhu sekitar 250°C, sementara setrika rata-rata bisa mencapai 300°C. Artinya, salah sedikit saja, kain bisa rusak dan setrika ikut terkena dampaknya.
Solusi:
Selalu cek label pakaian sebelum menyetrika. Gunakan suhu rendah untuk polyester atau lapisi dengan kain pelindung (pressing cloth) agar tidak langsung bersentuhan dengan plat setrika.
2. Tepung Kanji atau Pelicin Pakaian
Kebiasaan menyemprot pelicin atau cairan kanji ke pakaian sebelum disetrika memang membuat hasil setrika lebih licin dan rapi. Tapi, residu dari bahan tersebut bisa menumpuk di permukaan setrika jika digunakan terlalu sering.
Mengapa lengket?
Saat pelicin terkena panas berulang, sisa bahan seperti pati akan mengeras dan membentuk kerak yang sulit dibersihkan, apalagi jika tak rutin dibersihkan.
Solusi:
Gunakan pelicin secukupnya dan hindari menyemprot langsung ke setrika. Pilih pelicin berbahan dasar air yang tidak meninggalkan residu pekat.
3. Pewangi Semprot Pakaian
Pewangi pakaian memang bisa memberikan aroma segar setelah setrika, tapi kandungan bahan kimia di dalamnya seperti alkohol, minyak esensial, dan surfaktan bisa menempel dan terbakar saat terkena panas tinggi.
Ahli kimia lingkungan dari University of California Berkeley, Dr. Rachel Miller, menjelaskan campuran bahan kimia dalam pewangi semprot, terutama yang mengandung glikol atau pelarut minyak, bisa meninggalkan film lengket di permukaan logam seperti plat setrika jika terkena panas.
Solusi:
Gunakan pewangi hanya setelah pakaian selesai disetrika, bukan saat proses setrika berlangsung. Alternatifnya, pakai pelembut pakaian saat mencuci agar pakaian tetap wangi tanpa semprotan tambahan.
4. Residuan Deterjen yang Tidak Bilas Sempurna
Jika pakaian dicuci tanpa dibilas dengan baik, sisa deterjen atau softener bisa menempel pada kain dan menguap saat disetrika. Uap ini akan meninggalkan lapisan lengket di permukaan setrika.
Tanda-tandanya?
Setrika mulai terasa "berat" saat digunakan, dan muncul bintik-bintik kecoklatan yang terbakar di platnya.
Solusi:
Pastikan proses pembilasan pakaian benar-benar bersih. Hindari penggunaan deterjen berlebihan. Gunakan mode "extra rinse" jika ada di mesin cuci.
5. Kain Mengandung Lem atau Lapisan Vinyl
Kain dengan aplikasi sablon, payet, atau bordiran berlapis lem sangat rentan meleleh jika terkena panas. Begitu juga kain vinyl atau kulit sintetis. Saat bagian ini meleleh, lem atau lapisan plastik bisa langsung menempel di setrika.
Bahaya tambahan:
Lapisan lem yang menempel bisa merusak pakaian lain yang disetrika setelahnya, bahkan meninggalkan noda permanen.
Solusi:
Setrika bagian dalam pakaian atau balik kain sebelum menyetrika. Hindari menyetrika langsung area yang mengandung sablon atau vinyl.
Dampak Jangka Panjang Jika Dibiarkan
Setrikaan yang terus-menerus terkena bahan-bahan ini bisa mengalami:
- Penurunan performa panas
- Noda gosong yang menempel di pakaian
- Bau terbakar saat digunakan
- Umur setrika lebih pendek
Produk Pembersih Setrika yang Aman
Jika setrikaanmu sudah terlanjur lengket, jangan panik. Berikut beberapa bahan alami dan produk khusus yang bisa digunakan:
- Cuka putih dan baking soda
Campurkan keduanya, gosok lembut di permukaan setrika saat dingin, lalu lap bersih. - Lilin atau sabun batang
Untuk setrika yang masih hangat (tapi tidak terlalu panas), gosokkan sabun/lilin lalu bersihkan dengan kain kering. - Pasta gigi non-gel
Aman untuk permukaan logam, bisa membantu mengangkat kerak atau noda. - Cleaner khusus setrika (iron cleaner)
Sudah banyak tersedia di toko perlengkapan rumah. Pilih yang bebas amonia dan tidak abrasif.
Alternatif Produk yang Lebih Aman
Agar setrika tetap awet dan pakaian terjaga, kamu bisa memilih:
- Pelicin pakaian bebas kanji atau tanpa pewangi tambahan
- Pewangi laundry berbasis pelembut alami (essential oil water-based)
- Kain penutup saat menyetrika (pressing cloth) berbahan katun tipis
- Setrika uap dengan fitur “anti-drip” dan pembersih otomatis