Trik Menggunakan Kamper Kamar Mandi Agar Wangi Tahan Lama, Jangan Asal Ditaruh!
- Pixabay
Kebersihan kamar mandi adalah langkah awal untuk memastikan kamper bekerja optimal. Bau tak sedap sering berasal dari sisa air, jamur, atau kotoran di saluran pembuangan. Bersihkan lantai, dinding, dan kloset dengan disinfektan, lalu pastikan saluran air bebas dari sumbatan menggunakan larutan cuka dan soda kue (campur 1 cangkir cuka dengan ½ cangkir soda kue, tuang ke saluran, diamkan 15 menit, lalu siram dengan air panas).
Kamar mandi yang bersih memungkinkan kamper menyebarkan aroma tanpa terganggu bau lain. Pastikan ventilasi baik untuk mengurangi kelembapan, karena udara lembap dapat mempercepat penguapan kamper.
Teknik Penempatan Kamper yang Tepat
Penempatan kamper memengaruhi seberapa lama aromanya bertahan. Jangan asal meletakkan kamper di lantai atau sudut yang jarang terkena sirkulasi udara. Berikut adalah cara penempatan yang benar:
- Gunakan Wadah Berlubang: Tempatkan kamper dalam wadah berlubang atau gantungan khusus untuk kamar mandi. Ini memungkinkan aroma menyebar merata tanpa kamper langsung terkena air, yang dapat mempercepat pelarutan.
- Posisi Strategis: Letangkan kamper di dekat ventilasi atau area dengan aliran udara, seperti dekat jendela atau kipas angin kamar mandi. Alternatifnya, gantung kamper di dekat pintu atau di dinding setinggi 1–1,5 meter untuk distribusi aroma yang optimal.
- Hindari Kontak Air Langsung: Air yang mengenai kamper akan mempercepat penguapan. Jika menggunakan kamper tipe kloset (toilet tank tablet), pastikan diletakkan di dalam tangki kloset sesuai petunjuk produk untuk efek wangi yang tahan lama.
Perawatan untuk Daya Tahan Aroma
Untuk menjaga wangi kamper lebih lama, lakukan perawatan rutin berikut: