Jarang Membersihkan AC di Rumah? Jangan Kaget Kalau Suatu Hari Terjadi Hal Ini

Ilustrasi membersihkan ac
Sumber :
  • Freepik

LifestyleAir conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan penting di banyak rumah, terutama di daerah dengan suhu udara yang panas dan lembap seperti di Indonesia. AC membantu menjaga kenyamanan dalam rumah, membuat tidur lebih nyenyak, dan suasana lebih sejuk saat beraktivitas.

6 Tips Merawat AC di Kosan agar Tetap Dingin dan Tidak Cepat Rusak Meski Dipakai Setiap Hari

Namun, banyak orang seringkali lupa bahwa AC juga perlu dirawat secara berkala agar tetap bekerja optimal. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah jarang membersihkan AC—padahal kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak serius, baik bagi kesehatan maupun dompet Anda.

Jika AC jarang dibersihkan, kotoran dan debu akan menumpuk di filter, evaporator, dan bagian dalam lainnya. Penumpukan ini bisa menjadi sarang bakteri, jamur, bahkan tungau yang tersebar melalui udara saat AC menyala. Udara yang kita hirup pun jadi tidak sehat, dan inilah awal mula berbagai masalah kesehatan.

Cara Mengatur Timer AC agar Tagihan Listrik Tidak Jebol, Tidur Tetap Nyaman Tanpa Boros Energi

Berikut beberapa dampak negatif jika AC dibiarkan kotor dan tidak dibersihkan secara rutin:

1. Menurunnya Kualitas Udara dalam Ruangan

Filter AC yang kotor tidak bisa menyaring debu dan alergen dengan baik. Akibatnya, udara di dalam ruangan bisa tercemar partikel-partikel berbahaya yang berisiko menyebabkan batuk, bersin, iritasi mata, dan gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak dan lansia.

2. Meningkatkan Risiko Alergi dan Infeksi Saluran Pernapasan

Tips Membersihkan Filter AC Sendiri Tanpa Bantuan Teknisi, Dijamin Lebih Hemat dan AC Tetap Dingin Maksimal

Debu, jamur, dan bakteri yang menumpuk di AC bisa tersebar ke seluruh ruangan. Ini bisa memicu alergi, asma, hingga infeksi saluran pernapasan seperti flu dan bronkitis. Jika kamu sering merasa sesak atau batuk-batuk saat berada di ruangan ber-AC, bisa jadi itu karena AC yang kotor.

3. Membuat AC Jadi Boros Listrik

Saat bagian dalam AC kotor, kinerja mesin akan lebih berat untuk mendinginkan ruangan. Hal ini menyebabkan AC bekerja lebih lama dan lebih keras, yang otomatis membuat tagihan listrik melonjak. Selain itu, komponen dalamnya juga jadi cepat rusak karena beban kerja berlebih.

4. Mengurangi Umur Pakai AC

Kotoran yang dibiarkan menumpuk lama-lama bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin, kipas, dan kompresor. Kalau dibiarkan, AC bisa mati total dan memerlukan perbaikan mahal atau bahkan harus diganti dengan yang baru.

5. Ruangan Jadi Tidak Terasa Sejuk

AC yang kotor akan mengurangi efisiensi pendinginan. Meskipun sudah disetel suhu rendah, ruangan tetap terasa panas atau tidak nyaman. Ini sering kali jadi keluhan yang sebenarnya bisa dicegah hanya dengan pembersihan rutin.

Jadi, seberapa sering sebaiknya membersihkan AC?

Idealnya, AC dibersihkan setidaknya setiap 2–3 bulan sekali, terutama bagian filter dan kisi-kisi. Untuk pembersihan total (termasuk bagian dalam dan freon), sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional setiap 6 bulan atau tergantung pada seberapa sering AC digunakan.

Merawat AC secara berkala bukan hanya menjaga kesejukan ruangan, tetapi juga investasi untuk kesehatan keluarga dan penghematan biaya jangka panjang. Jangan tunggu sampai AC rusak atau anggota keluarga jatuh sakit—mulai jadwalkan pembersihan rutin dari sekarang!