6 Cara Merawat Vacuum Cleaner agar Awet hingga Puluhan Tahun, Begini Tips Simpelnya!
- Freepik
Lifestyle –Vacuum cleaner atau alat penyedot debu kini sudah menjadi bagian penting dari rutinitas bersih-bersih rumah. Tak hanya membuat proses membersihkan rumah jadi lebih praktis, alat ini juga membantu menjaga kebersihan udara dari debu dan alergen, terutama bagi rumah yang punya karpet tebal atau hewan peliharaan.
Namun sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa vacuum cleaner juga perlu dirawat dengan benar agar tetap awet dan berfungsi optimal. Sering kali, alat ini cepat rusak karena digunakan tanpa memperhatikan kapasitas, kebersihan filter, atau bahkan tempat penyimpanannya. Padahal, dengan perawatan yang tepat, vacuum cleaner bisa bertahan hingga bertahun-tahun tanpa masalah berarti.
Kalau kamu punya vacuum cleaner di rumah dan ingin memaksimalkan usianya, yuk simak beberapa tips merawat vacuum cleaner berikut ini!
1. Kosongkan Penampung Debu Secara Teratur
Jangan tunggu sampai penuh. Penampung debu yang penuh bisa membuat daya hisap vacuum menurun drastis dan membuat mesin bekerja lebih keras. Idealnya, kosongkan tabung atau ganti kantong debu setelah setiap 1–2 kali pemakaian, apalagi jika kamu membersihkan area berdebu atau berbulu.
2. Bersihkan atau Ganti Filter Secara Berkala
Filter vacuum cleaner, terutama tipe HEPA, berfungsi menyaring debu halus agar tidak kembali ke udara. Filter yang kotor bisa menyebabkan bau tidak sedap dan menurunkan kinerja alat. Biasanya, filter bisa dicuci atau diganti sesuai petunjuk produsen. Jangan lupa keringkan filter sampai benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
3. Cek dan Bersihkan Sikat dan Selang
Rambut atau benang sering kali terlilit di bagian sikat vacuum. Jika dibiarkan, ini bisa membuat sikat macet dan mengurangi efektivitas pembersihan. Kamu bisa membersihkannya menggunakan gunting kecil atau pinset. Selang vacuum juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada penyumbatan di dalamnya.
4. Gunakan Sesuai Fungsinya
Hindari menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot benda besar, cairan, atau bahan tajam. Vacuum biasa tidak dirancang untuk tugas berat seperti itu. Gunakan alat ini hanya untuk menyedot debu, pasir halus, atau remah makanan ringan. Jika ingin menyedot cairan, pastikan kamu menggunakan tipe wet & dry vacuum.
5. Simpan di Tempat yang Kering dan Bersih
Vacuum cleaner sebaiknya disimpan di tempat kering dan tidak terkena paparan langsung sinar matahari. Jangan menggulung kabel secara paksa atau menekan bagian alat agar muat di ruang sempit, karena hal ini bisa merusak komponen dalam jangka panjang.
6. Lakukan Servis Ringan Secara Rutin
Sama seperti alat elektronik lainnya, vacuum cleaner juga perlu dicek secara rutin, minimal setiap 6 bulan sekali. Kamu bisa membawanya ke pusat servis resmi atau mengecek sendiri kondisi komponen-komponen dasarnya seperti motor, roda, dan kabel.
Merawat vacuum cleaner sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan secara rutin dan sesuai petunjuk. Dengan perawatan yang tepat, alat ini bisa menjadi investasi jangka panjang untuk menjaga rumah tetap bersih dan sehat. Jangan tunggu rusak baru diperbaiki—lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Kalau kamu baru beli vacuum cleaner atau sudah lama punya tapi jarang dirawat, sekarang saatnya memulai kebiasaan baik ini. Rumah bersih, alat awet, dan kamu pun jadi lebih hemat!