Trik Jitu agar Bawang Merah Tidak Bertunas Meski Disimpan Berminggu-minggu

Ilustrasi bawang merah
Sumber :
  • Freepik

LifestyleBawang merah adalah bahan dapur yang hampir selalu digunakan dalam masakan sehari-hari. Mulai dari bumbu dasar, tumisan, hingga pelengkap seperti bawang goreng, bawang merah memang punya peran penting dalam menciptakan aroma dan rasa yang khas di dapur Indonesia.

Wajib Tahu! Ini Resep Baceman Bawang Putih yang Bikin Masakan Jadi Lebih Harum dan Gurih

Karena fungsinya yang begitu krusial, banyak orang memilih untuk membeli bawang merah dalam jumlah banyak sekalian, agar hemat waktu dan tidak bolak-balik ke pasar.

Tapi, masalah baru pun muncul: bawang merah sering kali tumbuh tunas hanya dalam beberapa hari setelah disimpan. Warnanya mulai kehijauan, teksturnya berubah lembek, dan aromanya pun tak sekuat saat baru dibeli.

Biar Tetap Kriuk! Ini Cara Menyimpan Bawang Goreng agar Tidak Lembek dan Tahan Lama

Proses bertunas ini sebenarnya sangat alami. Namun, kalau dibiarkan, bawang bisa kehilangan kualitasnya. Bahkan jika sudah terlalu banyak tunasnya, bagian umbinya jadi cepat busuk dan tidak enak lagi digunakan untuk memasak.

Lalu, kenapa bawang merah bisa cepat bertunas? Dan bagaimana cara menyimpannya supaya tetap segar dan tidak bertunas terlalu cepat? Berikut ini tips praktis yang bisa kamu terapkan langsung di rumah.

Kenapa Bawang Merah Cepat Bertunas?

Cara Membuat Bawang Goreng yang Renyah dan Tahan Lama, Dijamin Nggak Melempem!

Ada beberapa faktor utama yang membuat bawang merah cepat bertunas, di antaranya terlalu lama disimpan di tempat lembap. Terpapar sinar matahari langsung. Tidak ada sirkulasi udara. Tersimpan bersama bahan makanan lain seperti kentang atau buah.

Tunas muncul karena bawang ‘merasa’ sedang berada di kondisi yang cocok untuk tumbuh—misalnya suhu lembap atau tempat gelap. Maka dari itu, penting untuk mengatur tempat dan cara penyimpanannya.

Tips Agar Bawang Merah Tidak Cepat Bertunas

1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Hindari tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Idealnya, simpan di suhu ruang yang teduh dan kering, misalnya di rak dapur terbuka atau lemari khusus bahan kering.

2. Gunakan Wadah Terbuka atau Jaring

Jangan simpan bawang dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Gunakan jaring, keranjang rotan, atau wadah berlubang agar bawang bisa "bernapas". Sirkulasi udara yang baik mencegah kelembapan menumpuk.

3. Pisahkan dari Kentang dan Buah

Kentang, apel, dan buah-buahan mengeluarkan gas etilen yang bisa mempercepat pertumbuhan tunas pada bawang. Pastikan bawang disimpan terpisah dari bahan-bahan tersebut.

4. Keringkan Sebentar Sebelum Disimpan

Jika bawang terasa lembap saat dibeli dari pasar, jangan langsung disimpan. Angin-anginkan dulu selama 1–2 hari di tempat teduh agar kulit luarnya benar-benar kering.

5. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

Air memicu kelembapan berlebih yang mempercepat tunas tumbuh. Simpan bawang dalam kondisi kering, dan hanya cuci saat akan digunakan.

Dengan menerapkan tips sederhana ini, kamu bisa menjaga kualitas bawang merah tetap segar dan bebas tunas hingga berminggu-minggu. Jadi, tidak perlu khawatir stok bawang cepat rusak atau terbuang sia-sia. Masak jadi lebih praktis, hemat, dan bebas repot!