5 Cara Menyimpan Bawang Merah agar Awet hingga Berbulan-bulan, Nomor 2 Jarang Diketahui!

Ilustrasi bawang merah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Dalam keseharian di dapur, bawang merah hampir selalu jadi bahan wajib yang digunakan untuk berbagai jenis masakan. Mulai dari bumbu dasar tumisan, sambal, hingga pelengkap seperti bawang goreng, aroma dan rasa bawang merah bisa memberikan sentuhan khas pada setiap hidangan. Tak heran jika banyak orang memilih untuk menyetok bawang merah dalam jumlah cukup banyak di rumah.

7 Cara Menyimpan Cabai Rawit di Kulkas agar Tidak Layu dan Berjamur, Nomor 3 Jarang Diketahui!

Namun, menyimpan bawang merah dalam waktu lama bisa menjadi tantangan tersendiri. Bawang sering kali cepat busuk, lembek, bahkan bertunas jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Terlebih di musim hujan atau jika dapur lembap, stok bawang yang baru dibeli pun bisa rusak hanya dalam hitungan hari. Sayang sekali, kan?

Padahal, dengan beberapa trik sederhana dan perawatan ringan, kamu bisa membuat bawang merah bertahan lebih dari dua minggu, bahkan hingga sebulan atau lebih, tanpa kehilangan kualitasnya. Menariknya, semua cara ini tidak memerlukan alat khusus atau bahan tambahan, cukup menggunakan perlengkapan rumah tangga yang sudah ada di dapur.

Tips Menyimpan Cabai Rawit agar Awet hingga Berminggu-minggu, Tetap Segar dan Tidak Busuk

Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa kamu praktikkan di rumah untuk menjaga bawang merah tetap segar dan tahan lama:

1. Simpan di Tempat Kering dan Berventilasi

Bawang merah paling cocok disimpan di ruangan yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan di tempat lembap, seperti di dekat wastafel atau kulkas yang sering berembun.

2. Keringkan Ulang Sebelum Disimpan

Tips Menyimpan Nasi Sisa agar Tidak Keras dan Bau, Tetap Enak Saat Dihangatkan

Jika membeli bawang dari pasar dalam kondisi agak basah atau lembap, sebaiknya angin-anginkan dahulu selama 1–2 hari di tempat sejuk sebelum disimpan. Ini mencegah jamur dan pembusukan dini.

3. Gunakan Wadah Terbuka atau Jaring

Jangan simpan bawang merah dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat. Sebaiknya gunakan keranjang rotan, anyaman bambu, atau jaring bawang yang memiliki lubang-lubang udara agar bawang bisa "bernapas" dan tidak cepat busuk.

4. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

Banyak orang tergoda untuk mencuci bawang sebelum disimpan karena terlihat kotor. Padahal, air justru mempercepat pembusukan. Simpan dalam kondisi kering, dan cuci hanya saat akan digunakan.

5. Gantung dalam Kain atau Jaring

Cara tradisional yang terbukti efektif: ikat bawang merah dalam kain kasa atau jaring tipis, lalu gantung di tempat teduh. Metode ini menjaga bawang tetap kering, tidak saling bersentuhan terlalu rapat, dan bebas dari kelembapan.

Tips agar Lebih Awet:

Jangan simpan bawang merah bersama kentang, karena gas dari kentang bisa mempercepat pembusukan.

Ambil bawang secukupnya saja saat memasak, agar sisa yang lain tidak sering terpapar udara luar.

Jika bawang mulai tumbuh tunas, segera buang tunasnya dan gunakan bawang secepatnya.

Dengan tips-tips sederhana ini, kamu bisa menjaga stok bawang merah di dapur tetap segar dan tahan lama. Tidak perlu beli setiap minggu, tidak ada lagi bawang busuk yang terbuang percuma. Praktis, hemat, dan pastinya bikin kegiatan masak jadi lebih lancar!