Ketika Anak Punya Mental Playing Victim, Orang Tua Harus Apa?
- Freepik
6. Latih Anak untuk Problem Solving
Alih-alih terus berfokus pada kesalahan, ajak anak mencari solusi. Misalnya, jika nilainya jelek, tanyakan apa yang bisa diperbaiki: apakah perlu belajar lebih rajin atau meminta bantuan guru. Sikap ini akan membangun mental tangguh dan rasa percaya diri.
7. Berikan Apresiasi saat Anak Bertanggung Jawab
Jangan lupa memberikan pujian ketika anak mau mengakui kesalahannya atau berusaha memperbaiki diri. Apresiasi kecil bisa memperkuat perilaku positif agar anak lebih termotivasi.
Mental playing victim bisa menjadi hambatan besar bagi perkembangan anak. Dengan pola asuh yang tepat—mulai dari komunikasi terbuka, pemberian konsekuensi, hingga contoh nyata dari orang tua—anak dapat belajar bertanggung jawab, lebih kuat menghadapi masalah, dan tumbuh menjadi pribadi yang dewasa.