Dampak Selalu Menuruti Semua Keinginan Anak Sejak Kecil, Gedenya Bisa...

Ilustrasi mengajarkan empati pada anak
Sumber :
  • Freepik

Psikolog Dr. John Townsend dalam bukunya Boundaries with Kids menjelaskan bahwa anak perlu memahami hubungan antara usaha dan hasil. Misalnya, jika anak selalu diberi mainan baru tanpa diminta membantu merapikan kamar, mereka mungkin tidak belajar nilai kerja keras. Di masa dewasa, ini bisa berdampak pada kurangnya inisiatif atau motivasi untuk mencapai tujuan.

3. Sifat Manja dan Ketergantungan

Bukan Teknik atau IT, Ini 7 Jurusan Kuliah yang Justru Relevan di Era AI

Pola asuh yang terlalu permisif sering kali menghasilkan anak yang manja dan bergantung pada orang lain. Menurut studi dari Journal of Child and Family Studies (2020), anak-anak yang dimanjakan cenderung memiliki kemandirian yang rendah, karena mereka terbiasa mengandalkan orang tua untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Saat dewasa, mereka mungkin kesulitan membuat keputusan sendiri atau menghadapi tantangan tanpa bantuan. Contohnya, mereka bisa menjadi individu yang sulit beradaptasi di lingkungan kerja atau mengharapkan orang lain menyelesaikan masalah mereka.

4. Rendahnya Kemampuan Sosial

5 Ciri Travel Agent Penipu, Jangan Terkecoh Harga Murah

Interaksi sosial yang sehat membutuhkan kemampuan untuk berbagi, berkompromi, dan menghormati kebutuhan orang lain. Anak yang selalu dituruti keinginannya mungkin tumbuh dengan sifat egosentris, karena mereka tidak terlatih untuk memahami perspektif orang lain. 

Penelitian dari American Psychological Association (2019) menunjukkan bahwa anak dengan pola asuh permisif cenderung memiliki keterampilan sosial yang lemah, seperti sulit bekerja dalam tim atau menghargai batasan orang lain. Di masa dewasa, ini dapat memengaruhi hubungan interpersonal, baik dalam pertemanan maupun hubungan romantis.

Halaman Selanjutnya
img_title
5 Tips Memilih Pasta Gigi untuk Masalah Sensitif dan Berlubang, Bisa Atasi Keduanya