Kenapa Banyak Anak SD Cepat Bosan Belajar? Begini Triknya Biar Belajar Nggak Jadi Beban

Ilustrasi ibu mengajari anak belajar
Sumber :
  • Freepik

Bagi anak-anak, visualisasi bukan sekadar dekorasi, itu adalah alat belajar utama. Warna, bentuk, dan gambar membantu mereka mengaitkan informasi dengan makna nyata. Beberapa trik visual yang bisa kamu terapkan di rumah:

  • Akui Susah Cari Kerja Kantoran, 6 Profesi 'Jadul' Dulu Ditinggalkan Kini Diburu Gen Z

    Belajar berhitung pakai kancing atau balok warna-warni.

  • Menyusun huruf-huruf dari stik es krim atau plastisin.

  • Rekomendasi Bedak Padat Tahan Lama dan Wudhu-Friendly dengan Harga Rp 50 Ribuan, Nomor 5 Jarang yang Tahu

    Bikin diagram tubuh manusia dari potongan kertas warna dan menempelkannya di dinding.

Lillard menyarankan agar orang tua tidak hanya memberikan gambar, tapi juga mengajak anak membuatnya sendiri. Ketika anak menggambar konsep yang mereka pelajari, mereka tidak hanya memahami secara kognitif, tetapi juga menguatkan ingatan lewat aktivitas motorik.

Cerita dan Imajinasi: Jadikan Pelajaran sebagai Kisah Seru

5 Kota Ini Terkenal dengan Wisata Malam, Gak Tidur Sampai Pagi!

Anak usia awal sekolah dasar sangat kaya akan imajinasi. Mereka bisa tenggelam dalam cerita tentang monster ramah, huruf-huruf yang bertengkar, atau angka-angka yang sedang berlomba. Maka, mengapa tidak memanfaatkan kekuatan cerita dalam proses belajar? Beberapa ide yang bisa dicoba:

  • Huruf jadi karakter: “Si A pemalu, suka sembunyi di awal kata. Tapi si B berani dan suka berdiri di tengah.”

  • Angka jadi tokoh: “Si Enam dan Sembilan saling meniru tapi beda sifat.”

  • Proses alam jadi dongeng: “Awan suka menangis, makanya turun hujan.”

Cerita menciptakan keterlibatan emosional, dan menurut Lillard, koneksi emosional membuat informasi lebih mudah diingat. Ini juga membantu anak memahami struktur berpikir dan hubungan sebab-akibat dengan cara yang menyenangkan.

Halaman Selanjutnya
img_title