Bra Terlalu Ketat Bisa Bahaya? Ini Faktanya untuk Kesehatan Payudara

ilustrasi bra
Sumber :
  • Freepik

LifestyleBagi banyak wanita, bra adalah bagian penting dari keseharian. Selain berfungsi menopang payudara, bra juga dianggap memengaruhi penampilan. Namun, pernahkah kamu merasa sesak napas, nyeri di bahu, atau kulit memerah setelah seharian memakai bra? Itu bisa jadi tanda bahwa ukuran bra yang kamu pakai terlalu ketat.

Jangan Disepelekan! Nyeri Punggung Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Paru

Pertanyaannya, apakah hal ini bisa berdampak serius pada kesehatan payudara? Jawabannya, iya. Bra yang salah ukuran tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga bisa memengaruhi sirkulasi darah, postur tubuh, bahkan kondisi kulit.

Oke mari kita telaah satu persatu. Dimulai dari apa itu bra yang terlalu ketat. Bra disebut terlalu ketat jika bagian band (lingkar bawah bra) terlalu menekan dada, cup tidak menutupi payudara dengan baik, atau tali bahu menekan hingga meninggalkan bekas. Kawat (underwire) yang menusuk juga menjadi tanda klasik bahwa bra tidak sesuai ukuran.

Kenapa Payudara Bisa Turun Meski Belum Menikah? Ini Penjelasan Medisnya

Tanda-tanda lain yang sering muncul antara ain kulit memerah atau terasa perih setelah dipakai seharian, sulit bernapas dalam-dalam hingga rasa nyeri di bahu atau punggung.

Dampak pada Sirkulasi dan Kulit

Tekanan berlebihan dari bra yang terlalu ketat bisa menghambat sirkulasi darah dan cairan limfatik di sekitar dada. Selain itu, kulit di bawah band atau tali bra rentan lecet, kemerahan, bahkan teriritasi.

5 Cara Alami Membesarkan Payudara Tanpa Operasi, Mana yang Paling Efektif?

Seorang dokter kulit bersertifikat, Dr. Heather Downes, menjelaskan bahwa saat pakaian yang terlalu ketat bergesekan dengan kulit, hal ini bisa memicu keringat berlebih, iritasi, dan peradangan pada folikel rambut. Bakteri atau jamur di permukaan kulit juga lebih mudah masuk ke folikel tersebut, sehingga menyebabkan infeksi.

Halaman Selanjutnya
img_title