Investasi Hijau Jadi Gaya Hidup Baru Kelas Menengah Global
- Freepik
Pernyataan ini menegaskan bagaimana investasi hijau kini bergerak lintas benua, menyatukan kebutuhan pasar berkembang dengan potensi finansial berkelanjutan.
Dampaknya juga terasa di Indonesia. Melalui PT Edena Capital Nusantara, kredit karbon dalam negeri kini memiliki jalur langsung ke pasar pembeli di Timur Tengah, sementara peluang real estat Mesir terbuka lebar bagi investor Indonesia. Sistem perdagangan digital 24/7 Jakarta-Kairo menjadi simbol keterhubungan gaya hidup keuangan modern yang melampaui batas geografis.
"Indonesia meluncur Q4 2025, Mesir menyusul Q1 2026, memungkinkan perdagangan kredit karbon lintas batas dan produk investasi tertoken," jelas Yayang Ruzaldy, Direktur PT Edena Capital Nusantara.
"Ini merepresentasikan kerja sama Selatan-Selatan terbaik – pasar berkembang terhubung langsung tanpa perantara Barat," sambungnya.
Dengan pasar gabungan yang diproyeksikan melampaui US$100 miliar, investasi hijau semakin menunjukkan daya tariknya sebagai tren finansial baru. Bagi kelas menengah global, keputusan untuk berinvestasi di instrumen ramah lingkungan bukan hanya soal keuntungan finansial, melainkan juga cara untuk ikut serta dalam gerakan keberlanjutan global.
Gaya hidup finansial masa depan tak lagi hanya soal tabungan atau saham konvensional, melainkan juga bagaimana setiap investasi meninggalkan jejak positif bagi bumi. Dan di era digital, akses terhadap instrumen hijau kini semakin terbuka bagi siapa saja yang ingin menyeimbangkan keuntungan dengan tanggung jawab sosial.