Gali Lubang Tutup Lubang Efektif Lunasi Utang? Begini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi mendapatkan uang dari aplikasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam kondisi terdesak, banyak orang memilih cara cepat untuk menyelesaikan masalah keuangan. Metode gali lubang tutup lubang atau meminjam uang baru demi melunasi utang lama masih diandalkan masyarakat.

Catat! Ini 9 Kebiasaan Keuangan yang Diam-diam Bikin Anda Gagal Menabung

Sekilas, cara ini terlihat praktis karena Anda bisa segera menutup kewajiban yang jatuh tempo. Namun, apakah benar metode ini efektif untuk melunasi utang dalam jangka panjang?

Apa Itu Gali Lubang Tutup Lubang?

Istilah gali lubang tutup lubang merujuk pada praktik meminjam uang baru untuk membayar utang lama. Misalnya, ketika Anda memiliki cicilan kartu kredit yang menumpuk, lalu memilih meminjam dari pinjaman online atau lembaga lain untuk segera menutup tagihan tersebut.

Dompet Selalu Tipis? Bisa Jadi Anda Lakukan 7 Kebiasaan Boros Ini

Praktik ini sebenarnya bukan hal baru. Banyak orang melakukannya karena merasa tidak punya pilihan lain. Namun, jika tidak diatur dengan bijak, gali lubang tutup lubang bisa membuat kondisi keuangan semakin terjebak dalam lingkaran utang.

Ada beberapa alasan mengapa strategi ini sering dipilih, di antaranya:

  1. Terdesak waktu, di mana utang lama sudah jatuh tempo dan tidak ada dana tunai untuk membayar.
  2. Rasa lega sesaat. Dengan melunasi satu utang, beban terasa berkurang meski sebenarnya digantikan dengan utang baru.
  3. Kebiasaan konsumtif, yaitu gaya hidup yang lebih besar dari penghasilan sering membuat orang bergantung pada pinjaman untuk menutupi kebutuhan.
Boomers Jadi Generasi Terkaya AS 2025, Ini Rahasia Mereka Mengelola Keuangan

Sayangnya, solusi instan ini sering hanya memindahkan masalah bukan menyelesaikan utang.

Risiko Gali Lubang Tutup Lubang

Alih-alih menyelesaikan masalah, strategi ini justru bisa menimbulkan risiko lebih besar. Beberapa di antaranya:

1. Bunga menumpuk lebih tinggi

Pinjaman baru biasanya memiliki bunga yang tidak kalah besar, bahkan bisa lebih tinggi dari utang sebelumnya.

2. Lingkaran utang tanpa akhir

Jika terus diulang, Anda akan terjebak pada situasi di mana utang lama selalu diganti dengan utang baru.

3. Stres dan tekanan mental

Beban psikologis semakin besar karena Anda harus memikirkan cara melunasi pinjaman yang terus bertambah.

4. Risiko gagal bayar

Pada titik tertentu, pendapatan tidak mampu lagi menutup cicilan yang semakin menumpuk.

Adakah Kondisi Gali Lubang Tutup Lubang Masih Bisa Diterima?

Alternatif Melunasi Utang

Daripada terus bergantung pada gali lubang tutup lubang, ada beberapa strategi yang lebih aman untuk melunasi utang, yaitu:

1. Membuat prioritas pembayaran  yang fokus pada utang dengan bunga tertinggi lebih dulu (metode avalanche) atau utang terkecil (metode snowball).

2. Mengatur ulang gaya hidup dengan cara mengurangi pengeluaran tidak penting untuk memperbesar alokasi cicilan.

3. Mencari tambahan penghasilan dari kerja sampingan atau bisnis kecil bisa membantu mempercepat pelunasan.

4. Negosiasi dengan kreditur. Anda bisa mengajukan restrukturisasi cicilan agar lebih ringan.

Strategi gali lubang tutup lubang memang terlihat seperti jalan keluar cepat untuk melunasi utang. Namun, tanpa perencanaan yang matang, cara ini justru berpotensi membuat kondisi keuangan Anda semakin terpuruk.

Solusi terbaik adalah menghadapi utang dengan strategi pembayaran yang jelas, disertai komitmen untuk mengubah pola konsumsi dan mengelola keuangan secara lebih bijak. Dengan begitu, Anda bisa keluar dari jerat utang dan membangun kondisi finansial yang lebih sehat.