7 Side Hustle yang Bisa Dikerjakan saat Jam Makan Siang, Cuan Tambahan untuk Karyawan Sibuk

Lifestyle – Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, banyak orang mulai mencari cara untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama. Salah satu solusi yang semakin populer adalah menjalankan side hustle atau pekerjaan sampingan. 

 

Tidak sedikit side hustle yang bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan waktu luang singkat, misalnya saat jam istirahat makan siang.

 

Bagi Anda yang memiliki jadwal kerja padat, side hustle ringan dapat menjadi pilihan tepat. Selain bisa memberikan tambahan cuan, aktivitas ini juga bisa menjadi cara produktif untuk mengasah keterampilan baru. 

 

Tidak perlu waktu berjam-jam, beberapa ide side hustle bahkan bisa dimulai hanya dalam 30 hingga 60 menit per hari. Berikut 7 ide side hustle yang bisa Anda coba di sela jam makan siang.

 

1. Menjadi Penulis Lepas (Freelance Writer)

 

Jika Anda memiliki kemampuan menulis, manfaatkan waktu istirahat untuk mengerjakan artikel, blog post, atau konten singkat. Banyak platform freelance menyediakan proyek kecil dengan deadline fleksibel yang bisa diselesaikan dalam hitungan jam.

 

Selain menghasilkan tambahan penghasilan, menulis juga dapat memperkaya portofolio Anda. Kuncinya adalah memilih proyek yang sesuai dengan kemampuan dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

 

2. Membuka Jasa Desain Sederhana

 

Bagi Anda yang mahir menggunakan aplikasi desain seperti Canva atau Figma, jam istirahat bisa dimanfaatkan untuk membuat desain cepat seperti poster, template media sosial, atau logo sederhana.

 

Banyak klien di marketplace freelance mencari desainer untuk pekerjaan kecil yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Jika konsisten, jasa ini bisa menjadi side hustle yang cukup menguntungkan.

 

3. Menjual Barang Preloved Secara Online

 

Jam istirahat makan siang bisa digunakan untuk mengunggah foto produk, membalas chat calon pembeli, atau memperbarui stok di marketplace online. Barang preloved seperti pakaian, buku, atau aksesoris seringkali banyak diminati.

 

Dengan memanfaatkan platform seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram, Anda bisa menjadikan aktivitas ini sebagai sumber penghasilan tambahan tanpa perlu modal besar.

 

4. Membuat Konten Media Sosial

 

Bagi Anda yang aktif di media sosial, jam istirahat bisa digunakan untuk membuat atau menjadwalkan konten singkat seperti reels, TikTok, atau Instagram story.

 

Konten sederhana namun konsisten dapat membuka peluang monetisasi, baik melalui iklan maupun kerja sama dengan brand. Ini cocok untuk karyawan kreatif yang ingin menjadikan hobi sebagai side hustle.

 

5. Mengisi Survei Online atau Microtask

 

Ada banyak aplikasi survei online atau platform microtasking yang bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tugas-tugas seperti mengisi survei, memberi ulasan, atau memverifikasi data biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.

 

Meski penghasilannya relatif kecil, jika dilakukan rutin saat istirahat makan siang, jumlahnya bisa cukup signifikan dalam jangka panjang.

 

6. Membuka Jasa Konsultasi Singkat

 

Jika Anda memiliki keahlian tertentu seperti akuntansi, manajemen waktu, atau personal branding, gunakan jam istirahat untuk membuka sesi konsultasi singkat secara online.

 

Sesi 30 menit bisa cukup untuk memberi arahan dasar atau menjawab pertanyaan spesifik klien. Selain menambah penghasilan, aktivitas ini juga bisa memperluas jaringan profesional Anda.

 

7. Menjadi Tutor Online

 

Platform belajar online saat ini banyak menyediakan sesi singkat untuk tutor dan siswa. Jika Anda menguasai mata pelajaran tertentu, bahasa asing, atau skill teknis, gunakan waktu makan siang untuk mengajar dalam sesi singkat.

 

Selain memberikan manfaat finansial, menjadi tutor juga memberi kepuasan tersendiri karena Anda bisa berbagi ilmu kepada orang lain.

 

Tips Memulai Side Hustle Saat Jam Istirahat

 

1. Pilih aktivitas yang bisa dilakukan dalam 30–60 menit agar tidak mengganggu jam kerja utama.

 

2. Manfaatkan teknologi seperti aplikasi jadwal posting, marketplace freelance, dan platform e-learning.

 

3. Tetapkan target realistis, jangan mengambil side hustle yang menyita terlalu banyak waktu.

 

4. Pisahkan keuangan side hustle dari gaji utama agar Anda bisa mengukur keuntungan dengan jelas.

 

Dengan strategi yang tepat, jam istirahat makan siang bisa berubah menjadi waktu produktif yang menghasilkan. Side hustle tidak hanya menambah pemasukan, tetapi juga memberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat di masa depan.