7 Trik Jitu Menabung untuk Si Boros, Gaji Pas-Pasan Tetap Bisa Kaya
- Freepik
Lifestyle – Menabung sering kali terasa mustahil bagi sebagian orang yang merasa boros bawaan lahir. Setiap kali gajian, uang habis begitu cepat entah untuk belanja online, nongkrong, atau keinginan yang tidak terlalu penting.
Tabungan bukan hanya tentang seberapa besar penghasilan, tetapi bagaimana cara seseorang mengatur keuangan. Kebiasaan membelanjakan uang tanpa perhitungan tepat menyebabkan kekayaan tidak bertambah bahkan lebih parahnya sebagian orang harus menutup kebutuhan dengan utang.
Strategi mengatur keuangan dapat mengalokasikan gaji pas-pasan bisa cukup untuk menabung dan membangun masa depan. Berikut tujuh trik jitu yang bisa membantu si boros tetap punya tabungan tanpa harus mengorbankan semua kesenangan.
1. Terapkan Aturan 50/30/20
Prinsip sederhana ini membagi gaji menjadi tiga kategori, yaitu 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk gaya hidup, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Bagi si boros, aturan ini bisa jadi pengingat otomatis agar uang tidak sepenuhnya lari ke hal-hal konsumtif. Dengan pembagian yang jelas, menabung menjadi lebih realistis meski gaji terbatas.
2. Pisahkan Rekening Khusus Tabungan
Salah satu kesalahan umum si boros adalah menyimpan semua uang di satu rekening. Solusinya, buat rekening terpisah khusus tabungan. Lebih baik lagi jika rekening tersebut tidak dilengkapi kartu ATM, sehingga aksesnya terbatas. Trik ini membantu mencegah godaan menarik uang untuk kebutuhan mendadak yang sebenarnya tidak penting.
3. Gunakan Sistem Autodebet
Jika disiplin menabung terasa sulit, manfaatkan fitur autodebet dari bank atau aplikasi keuangan. Setiap kali gaji masuk, dana tabungan otomatis dipotong dan disisihkan ke rekening khusus. Dengan cara ini, si boros tidak sempat “menyentuh” uang tersebut sehingga menabung terasa lebih mudah dan konsisten.
4. Buat Daftar Prioritas Belanja
Sering kalap belanja? Atasi dengan membuat daftar prioritas sebelum gajian. Bedakan antara kebutuhan utama dan keinginan semata. Trik sederhana ini bisa menekan pengeluaran impulsif, karena setiap pembelian sudah terukur sejak awal. Jangan lupa untuk selalu meninjau ulang daftar tersebut agar sesuai dengan kondisi keuangan terkini.
5. Terapkan Tantangan Menabung
Agar tidak terasa membosankan, coba ikuti tantangan menabung seperti “tabung Rp20 ribu setiap hari” atau “sisihkan nominal sesuai tanggal”. Cara ini lebih menyenangkan karena ada target kecil yang bisa dicapai secara rutin. Meski terlihat sepele, hasilnya bisa signifikan dalam beberapa bulan.
6. Manfaatkan Aplikasi Budgeting
Kini banyak aplikasi yang membantu melacak pemasukan dan pengeluaran. Bagi si boros, aplikasi ini bisa menjadi alarm pengingat saat pengeluaran melewati batas wajar. Selain itu, fitur grafik dan laporan bulanan membuat kondisi keuangan lebih transparan, sehingga lebih mudah untuk mengontrol diri.
7. Beri Reward Setelah Konsisten
Menabung tidak berarti harus hidup tanpa kesenangan. Agar tetap termotivasi, berikan hadiah kecil untuk diri sendiri setelah berhasil konsisten menabung selama periode tertentu.
Reward ini bisa berupa makan enak, nonton bioskop, atau hal sederhana lainnya. Dengan begitu, menabung tidak terasa sebagai beban, melainkan bagian dari gaya hidup seimbang.
Boros bukanlah alasan untuk tidak menabung. Dengan strategi yang tepat, gaji berapa pun bisa disisihkan demi masa depan yang lebih aman. Menabung adalah kebiasaan, bukan kemampuan bawaan. Semakin cepat membangun kebiasaan ini, semakin besar peluang untuk meraih stabilitas finansial di kemudian hari.