Kisah Frugal Living di Jepang, Dari Hidup Super Irit Jadi Kaya Raya, Yuk Tiru dengan Cara Ini!
- Freepik
Ia juga tidak membeli pakaian baru, melainkan mengenakan baju bekas atau warisan keluarga. Bahkan, Saki sempat menjual rambut panjangnya demi mendapatkan tambahan penghasilan.
Hasilnya terbukti luar biasa. Pada usia 27 tahun, ia berhasil membeli rumah pertamanya. Beberapa tahun kemudian, ia menambah dua rumah lagi hingga mencapai target tiga properti.
Meski banyak orang memuji kedisiplinannya, ada juga yang menganggap caranya terlalu ekstrem. Namun, kisah Saki menunjukkan bahwa dengan komitmen kuat, gaya hidup hemat bisa benar-benar mengubah masa depan finansial seseorang.
2. Kisah Lansia Jepang yang Hidup dari Kupon
Frugal living tidak hanya dilakukan anak muda. Seorang pria lansia Jepang berusia 75 tahun juga viral karena kehidupannya yang super hemat. Ia bertahan hidup dengan memanfaatkan kupon, diskon, hingga fasilitas gratis dari berbagai perusahaan.
Transportasi sehari-hari dilakukan dengan sepeda agar tidak perlu mengeluarkan ongkos tambahan, sementara kebutuhan belanja dipenuhi dengan berburu promo.
Kisah ini menunjukkan bahwa frugal living bukanlah tren sesaat, melainkan pilihan gaya hidup yang bisa dijalani sepanjang umur. Dengan strategi sederhana, bahkan orang lanjut usia pun bisa tetap mandiri secara finansial.