Ibu Rumah Tangga Mau Pakai Pinjol? Begini Cara Cerdas Hindari Utang Menumpuk
- Freepik
Lifestyle – Di era digital seperti sekarang, akses ke layanan keuangan semakin mudah. Pinjaman online atau fintech lending menjadi salah satu solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana instan, termasuk ibu rumah tangga.
Kemudahan akses, proses cepat, dan bunga yang relatif rendah membuat pinjol menjadi alternatif menarik. Namun, kemudahan ini juga harus disertai kehati-hatian agar tidak menimbulkan risiko finansial jangka panjang.
Selain kemudahan akses, edukasi menjadi faktor penting dalam memanfaatkan layanan pinjol. "Jadi si konsumen itu benar-benar ketika dia memilih, ketika dia menentukan apakah dia pinjam atau tidak, itu lebih perfect information gitu. Jadi tidak mengambil keputusan yang salah,” kata Prof. Dr. Ine Minara S. Ruky, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
Berikut beberapa tips penting yang bisa dijadikan panduan bagi ibu rumah tangga sebelum meminjam di pinjol:
1. Rencanakan Tujuan Pinjaman dengan Jelas
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, penting untuk menentukan tujuan penggunaan dana. “Pertama adalah dia harus terbuka pada suaminya. Dia harus jelas tujuannya untuk apa. Dan dia harus juga meminjam sesuai dengan kemampuan mereka untuk membayar. Mereka harus punya planning (keuangan) bagi rumah tangga," ujar Prof Ine.
"Jangan sampai terjebak oleh pinjaman, kemudian semakin lama semakin besar,” ujarnya. Dengan perencanaan yang matang, sambung dia, risiko pengeluaran impulsif dapat diminimalkan.
2. Hitung Kemampuan Membayar Secara Realistis
Setiap pinjaman harus disesuaikan dengan kapasitas membayar keluarga. Ibu rumah tangga sebaiknya tidak mengambil keputusan secara sendiri atau di belakang anggota keluarga lainnya. “Jadi ibu rumah tangga itu ketika dia pinjam, jangan di belakang suaminya. Dia harus menjadi ketentuan keluarga. Harus dikalkulasi dengan kemampuan mereka untuk membayar."
3. Edukasi dan Kontrol Finansial
Memahami mekanisme pinjaman, bunga, dan ketentuan fintech, juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Dengan adanya edukasi dan pengawasan, ibu rumah tangga bisa mengelola pinjaman dengan lebih aman.
4. Buat Perencanaan Pembayaran yang Jelas
Sebelum pinjam, buat skema pembayaran yang realistis dan sesuai kemampuan. Prof Ine menekankan pentingnya perencanaan matang.
“Harus sudah ada planningnya bahwa itu akan ada sesuai dengan kemampuan, minjamnya, besarnya, jangka waktunya. Harus sesuai. Jadi harus ada kalkulasi,” jelasnya.
Perencanaan ini termasuk menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu, dan sumber dana untuk membayar kembali.
Mengikuti tips di atas, ibu rumah tangga dapat memanfaatkan layanan pinjol secara lebih aman dan efektif, tanpa menimbulkan beban sosial maupun finansial di kemudian hari.
Edukasi, keterbukaan, dan perencanaan menjadi kunci utama agar pinjaman online bisa benar-benar menjadi solusi, bukan masalah.