10 Jurusan Kuliah Paling Relavan untuk Terjun ke Green Jobs, Minat?
- Freepik
Lifestyle – Isu perubahan iklim dan keberlanjutan kini menjadi perhatian global. Banyak negara berlomba-lomba beralih ke energi terbarukan, mengembangkan teknologi ramah lingkungan, dan memperkuat regulasi terkait keberlanjutan.
Perubahan besar ini membuka peluang kerja luas dalam sektor green jobs, yakni pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan, transisi energi bersih, serta ekonomi rendah karbon.
Bagi generasi muda, memilih jurusan kuliah yang tepat menjadi langkah awal menuju karier hijau. Jurusan yang mendukung green jobs tidak hanya terbatas pada sains lingkungan, tetapi juga mencakup teknik, hukum, bisnis, hingga ilmu data.
Berikut adalah jurusan kuliah yang direkomendasikan untuk Anda yang ingin terjun ke sektor green jobs.
1. Environmental Science atau Sustainability
Jurusan ini menjadi pintu utama bagi siapa pun yang ingin bekerja di bidang lingkungan. Anda akan mempelajari ekologi, konservasi, perubahan iklim, hingga kebijakan lingkungan. Dengan bekal ini, peluang karier Anda meliputi analis dampak lingkungan, konsultan keberlanjutan, hingga peneliti iklim.
2. Environmental Engineering
Jika Anda menyukai bidang teknik, jurusan ini sangat relevan. Environmental engineering mengajarkan cara merancang solusi teknis untuk polusi, sanitasi, pengelolaan limbah, hingga energi terbarukan.
Karier yang terbuka antara lain insinyur lingkungan, spesialis infrastruktur hijau, dan manajer proyek energi bersih.l
3. Renewable Energy Engineering
Jurusan ini semakin populer seiring transisi global menuju energi terbarukan. Anda akan belajar teknologi tenaga surya, angin, biomassa, hingga geothermal.
Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi panel surya, insinyur tenaga angin, hingga manajer proyek energi terbarukan.
4. Environmental Health atau Public Health
Jurusan ini menghubungkan lingkungan dengan kesehatan manusia. Anda akan mempelajari dampak polusi udara, kualitas air, hingga paparan bahan kimia berbahaya. Karier yang bisa ditempuh meliputi spesialis kesehatan lingkungan, regulator lingkungan, hingga EHS (Environmental Health and Safety) officer.
5. Environmental Law atau Public Policy
Kebijakan lingkungan sangat penting dalam mendukung transisi hijau. Jurusan hukum atau kebijakan publik dengan fokus lingkungan mempersiapkan Anda untuk merancang regulasi, melindungi habitat, serta mengawasi emisi. Prospek kerja mencakup pengacara lingkungan, analis kebijakan, dan penasihat hukum perusahaan.
6. Sustainable Agriculture atau Agroecology
Dengan kebutuhan pangan yang terus meningkat, jurusan ini mengajarkan pertanian ramah lingkungan, konservasi tanah, hingga inovasi agritech. Lulusannya bisa menjadi ahli pertanian organik, konsultan pangan berkelanjutan, atau peneliti agroekologi.
7. Forestry, Wildlife Science, atau Marine Biology
Bagi pecinta alam, jurusan ini menawarkan kesempatan bekerja langsung di lapangan. Anda bisa mendalami konservasi hutan, ekosistem laut, hingga perlindungan satwa liar. Kariernya meliputi forester, ahli ekologi laut, konservasionis, dan peneliti biodiversitas.
8. Urban Planning atau Green Architecture
Urbanisasi modern menuntut kota yang lebih ramah lingkungan. Jurusan perencanaan kota atau arsitektur hijau mengajarkan desain bangunan hemat energi, ruang terbuka hijau, hingga transportasi berkelanjutan. Prospek kerja mencakup green architect, perencana kota, dan konsultan bangunan hijau.
9. Data Science, Computer Science, atau GIS
Perkembangan green jobs membutuhkan tenaga ahli analisis data. Jurusan ini melatih Anda mengolah data besar, pemodelan iklim, hingga pemetaan lingkungan dengan sistem GIS. Lulusannya bisa bekerja sebagai analis data iklim, spesialis GIS lingkungan, hingga pengembang perangkat lunak energi bersih.
10. Business, Economics, atau ESG Studies
Tidak hanya sains dan teknik, bisnis juga memiliki peran besar dalam keberlanjutan. Jurusan bisnis atau ekonomi dengan fokus ESG (Environmental, Social, Governance) mempersiapkan Anda menjadi konsultan keberlanjutan, analis ESG, hingga manajer CSR di perusahaan global.
Tips Memilih Jurusan untuk Green Jobs
1. Pastikan jurusan memberi kesempatan magang dan proyek lapangan.
2. Tambahkan keahlian lintas bidang, misalnya kombinasi sains dengan hukum atau data.
3. Ikuti sertifikasi tambahan seperti LEED untuk bangunan hijau atau kursus energi terbarukan.
4. Pilih bidang sesuai minat pribadi agar perjalanan karier lebih berkelanjutan.
Green jobs bukan sekadar tren, melainkan masa depan dunia kerja yang akan terus berkembang. Dengan memilih jurusan kuliah yang tepat, Anda dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus membangun karier yang menjanjikan. Dari sains, teknik, hukum, hingga bisnis, setiap jurusan memiliki perannya dalam menciptakan dunia yang lebih hijau.