Lowongan Kerja Paling Dicari di Malaysia 2025, Cari Peluang Karier di Negara Tetangga

Lifestyle – Persaingan dunia kerja di era modern semakin ketat, terlebih di negara berkembang seperti Malaysia yang kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Masuknya investasi asing, berkembangnya transformasi digital, serta meningkatnya kebutuhan industri membuat permintaan tenaga kerja di Malaysia terus melonjak. 

 

Hal ini menjadi peluang besar bagi pencari kerja, baik warga lokal maupun tenaga kerja asing, yang ingin membangun karier di negeri jiran.

 

Melansir dari Malay Mail, pada kuartal pertama tahun 2025, permintaan tenaga kerja di Malaysia mencapai lebih dari 9,06 juta pekerjaan, meningkat 1,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, dari jumlah tersebut masih ada sekitar 2,1 persen lowongan yang belum terisi, menandakan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor masih sangat besar. 

 

Tidak hanya itu, sektor jasa, manufaktur, hingga konstruksi menjadi penyumbang terbesar penciptaan lapangan kerja. Bagi Anda yang sedang mencari peluang kerja internasional, inilah daftar lowongan kerja paling dicari di Malaysia tahun 2025.

 

1. Teknologi Informasi dan Digital

 

Sektor teknologi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Malaysia. Profesi seperti software developer, data analyst, cybersecurity specialist, hingga cloud computing engineer sangat dicari perusahaan. 

 

Transformasi digital yang masif mendorong perusahaan dari berbagai industri membutuhkan talenta dengan keterampilan teknologi tinggi. 

 

Talenta digital dengan spesialisasi artificial intelligence (AI), big data, hingga machine learning diperkirakan akan terus mendominasi pasar tenaga kerja.

 

2. Manufaktur Elektronika, Optik, dan Kimia

 

Malaysia dikenal sebagai salah satu pusat manufaktur di kawasan, khususnya pada produk electrical, electronic & optical. Tidak hanya itu, sektor kimia, karet, dan plastik juga terus berkembang. 

 

Banyak lowongan yang masih terbuka karena kebutuhan perusahaan tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Pekerjaan di bidang manufaktur tidak hanya membutuhkan pekerja semi-terampil, tetapi juga tenaga ahli di bidang otomasi, robotik, hingga quality control.

 

3. Digital Marketing dan E-Commerce

 

Pesatnya pertumbuhan belanja online membuat kebutuhan akan spesialis digital marketing dan e-commerce manager meningkat tajam. 

 

Perusahaan ritel, start-up, hingga perusahaan multinasional membutuhkan tenaga profesional yang mampu mengelola strategi pemasaran digital, mengoptimalkan media sosial, serta meningkatkan penjualan melalui platform e-commerce. 

 

Profesi ini tidak hanya menjanjikan dari sisi gaji, tetapi juga memberikan kesempatan berkembang di berbagai industri.

 

4. Kesehatan dan Tenaga Medis

 

Sektor kesehatan masih menjadi prioritas di Malaysia, terutama pasca-pandemi yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas. 

 

Perawat, tenaga medis spesialis, hingga ahli bioteknologi menjadi profesi dengan permintaan tinggi. 

 

Pemerintah Malaysia juga berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, sehingga kebutuhan tenaga kerja di sektor ini diperkirakan akan terus bertambah.

 

5. Profesi Semi-Terampil

 

Data menunjukkan bahwa kategori pekerjaan semi-skilled mendominasi jumlah lowongan terbuka di Malaysia. Banyak perusahaan di sektor jasa, konstruksi, dan manufaktur membutuhkan pekerja semi-terampil yang bisa menjalankan tugas operasional. 

 

Meskipun tidak selalu membutuhkan latar belakang pendidikan tinggi, posisi ini tetap menawarkan peluang stabil bagi tenaga kerja lokal maupun asing.

 

6. Keberlanjutan, Energi Terbarukan, dan ESG

 

Dengan meningkatnya fokus global pada isu lingkungan, Malaysia juga mulai serius mengembangkan sektor energi terbarukan, keberlanjutan, dan ESG (Environmental, Social, and Governance). 

 

Profesi seperti konsultan keberlanjutan, insinyur energi hijau, hingga spesialis lingkungan mulai banyak dicari. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dan perusahaan dalam mendorong transisi energi ramah lingkungan.

 

7. Teknik dan Infrastruktur

 

Pertumbuhan infrastruktur digital, data centers, serta pembangunan kawasan industri modern membuat profesi insinyur teknik, otomasi, hingga ahli robotik semakin banyak dicari. 

 

Selain itu, perkembangan teknologi industri 4.0 mendorong kebutuhan talenta teknik yang mampu mengintegrasikan sistem otomatisasi dengan produksi skala besar.

 

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pencari kerja di Malaysia, dengan terbukanya peluang di berbagai sektor strategis. Dari teknologi, kesehatan, manufaktur, hingga keberlanjutan, semua sektor ini menawarkan karier yang menjanjikan, baik bagi tenaga kerja lokal maupun pekerja asing yang ingin berkontribusi di pasar kerja Malaysia. 

 

Jika Anda ingin membangun karier internasional, memahami tren lowongan kerja yang paling dicari bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk meraih peluang emas.