Kunci Rahasia Mencapai Kebebasan Finansial Ada di Cara Anda Mengelola Gaji, Begini Caranya!

Ilustrasi kaya raya
Sumber :
  • Freepik

2. 30% untuk Kebutuhan Sekunder dan Gaya Hidup

Freelancer Wajib Tahu! Ini Cara Atur Uang Meski Gaji Datang Tak Menentu

Bagian kedua dari metode ini adalah alokasi 30% untuk pengeluaran yang bersifat keinginan atau lifestyle. Contohnya termasuk makan di restoran, langganan hiburan digital, berbelanja pakaian, hingga traveling. Walaupun tidak wajib, pengeluaran di kategori ini tetap penting untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mental.

Namun, sering kali bagian ini justru yang paling sulit dikendalikan. Banyak orang tergoda untuk menghabiskan lebih dari 30% gaji untuk hal-hal konsumtif. Oleh karena itu, penting untuk menyusun daftar prioritas dan belajar menunda kepuasan (delayed gratification). Menyenangkan diri sendiri itu boleh, asal tetap dalam batas yang wajar dan tidak mengganggu tujuan finansial jangka panjang Anda.

Gaji Kecil? Ini Cara Nabung Dana Darurat Rp10 Juta dalam 6 Bulan

3. 20% untuk Tabungan, Investasi, dan Rencana Masa Depan

Sisa 20% dari penghasilan Anda sebaiknya dialokasikan untuk membangun aset dan keamanan finansial. Ini bisa berupa tabungan rutin, dana darurat, investasi jangka panjang, atau persiapan dana pensiun. Tanpa porsi ini, sangat sulit untuk mencapai kebebasan finansial karena Anda tidak memiliki cadangan saat keadaan darurat terjadi.

Mengenal Zero-Based Budgeting, Cara Cerdas Atur Uang Gaji Sampai Habis Tak Bersisa

Investasi bukan hanya untuk orang dengan penghasilan tinggi. Bahkan dengan penghasilan menengah, Anda tetap bisa mulai berinvestasi secara bertahap, misalnya di reksa dana, emas, atau instrumen lain yang sesuai dengan profil risiko Anda. Ingat, kebebasan finansial dibangun dari akumulasi keputusan kecil yang konsisten setiap bulan.

Mengapa Metode Ini Efektif?

Halaman Selanjutnya
img_title