Mengenal Strategi Keuangan 50-30-20 yang Viral, Langkah Jitu Atur Gaji Agar Cukup Sampai Akhir Bulan

Ilustrasi rupiah
Sumber :
  • Freepik

Pastikan Anda tidak melebihi batas 50% agar keuangan tetap sehat. Bila pengeluaran kebutuhan pokok ternyata lebih dari setengah gaji, itu tandanya Anda perlu mengevaluasi gaya hidup atau mencari alternatif pengeluaran yang lebih murah.

Sudah Punya Dana Darurat? Kalau Belum, Cek Panduan Lengkapnya di Sini!

2. Gunakan 30% Gaji untuk Keinginan

Sebanyak 30% dari penghasilan digunakan untuk hal-hal yang bersifat keinginan, bukan kebutuhan. Misalnya, makan di restoran, langganan streaming, belanja pakaian, hingga liburan. Anggaran ini penting agar Anda tetap bisa menikmati hidup dan tidak merasa tertekan karena terlalu membatasi diri.

Metode 50/30/20 vs Zero-Based Budgeting, Mana yang Cocok untuk Anda? Cek Perbandingannya di Sini!

Namun, tetaplah bijak dalam penggunaannya. Jika memungkinkan, Anda bisa menyisihkan sebagian dari anggaran ini untuk hal yang lebih produktif, seperti pengembangan diri atau modal usaha kecil-kecilan. Dari sini, potensi cuan tambahan bisa mulai tumbuh.

3. Sisihkan 20% Gaji untuk Tabungan dan Investasi

Pusing Atur Gaji? Ini Simulasi Metode 50/30/20 buat Gaji Rp3 Juta sampai Rp10 Juta

Inilah bagian paling krusial jika Anda ingin tahu cara mendapatkan uang tambahan dan memperbesar peluang cuan di masa depan. Sebanyak 20% dari gaji sebaiknya langsung disisihkan untuk tabungan darurat, investasi, atau pelunasan utang. Alokasi ini membantu Anda membangun fondasi finansial yang kuat, bahkan ketika terjadi hal tak terduga.

Investasi bisa dilakukan dalam bentuk reksa dana, saham, emas, atau deposito, tergantung pada profil risiko Anda. Semakin cepat Anda memulai investasi, semakin besar potensi keuntungannya karena efek compounding atau bunga berbunga.

Halaman Selanjutnya
img_title