Jangan Ikut-ikutan Panic Buying, Begini Cara Kendalikan Emosi saat Berbelanja

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • Freepik

Saat situasi darurat, tidak semua barang harus dibeli dalam jumlah banyak. Fokuslah pada kebutuhan pokok, seperti makanan, obat-obatan, atau perlengkapan rumah tangga yang memang diperlukan sehari-hari.

Jangan Panic Buying! Ini 8 Dampak Merugikan bagi Ekonomi dan Sesama Warga

6. Latih Pola Pikir Rasional

Panic buying seringkali terjadi karena dominasi rasa takut dibanding logika. Cobalah untuk menenangkan diri, tarik napas dalam, dan tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar Anda perlukan sekarang atau bisa ditunda.

Emas vs Bitcoin, Mana Investasi yang Lebih Tahan Inflasi?

7. Berbelanja Secara Bertahap

Daripada menimbun barang dalam jumlah besar, lebih baik membeli sesuai kebutuhan mingguan. Cara ini membuat arus belanja lebih stabil dan membantu distribusi barang tetap merata bagi semua orang.

Cuan dari AI! 7 Ide Bisnis dan Pekerjaan Sampingan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Fenomena panic buying memang sulit dihindari, terutama saat masyarakat sedang menghadapi ketidakpastian. Namun, dengan kesadaran individu untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, dampaknya bisa diminimalisir. 

Ingat, membeli barang secara berlebihan tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga bisa mengganggu kondisi finansial Anda sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title