Indonesia Dibidik Jadi Pusat Bitcoin Asia Tenggara, Apa Saja Peluangnya?
- Freepik
Rey mengungkapkan bahwa tingkat adopsi kripto di Indonesia saat ini sudah sangat besar dan terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Menurut dia, momentum ini menjadi landasan untuk melangkah lebih jauh.
“Adopsi kripto di Indonesia luar biasa besar, dan ini saatnya kita melangkah lebih jauh. Visi saya jelas, menjadikan Indonesia pusat Bitcoin terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.
Rey juga menegaskan komitmen TRIV dan CryptoWave untuk mendukung ekosistem aset digital di Indonesia. Menurutnya, ketersediaan likuiditas dan edukasi menjadi faktor penting agar adopsi berjalan berkelanjutan.
“TRIV dan CryptoWave akan terus berinovasi membangun ekosistem di Indonesia dengan more liquidity dan free education. Tujuannya jelas, menjadikan Indonesia The Biggest Bitcoin Center in Southeast Asia,” tegasnya.
Pentingnya Edukasi dan Kolaborasi
Rey menekankan bahwa edukasi masyarakat merupakan hal utama agar pengguna kripto lebih terlindungi dari risiko. Ia juga mendorong adanya kerja sama antara komunitas, pelaku industri, dan regulator untuk memperkuat fondasi ekosistem kripto.
“Yang kita butuhkan adalah konsistensi. Kolaborasi harus terus berjalan, peluang investasi harus dibuka, dan edukasi tetap menjadi prioritas utama. Dengan begitu, saya yakin dalam waktu dekat Indonesia bisa menjadi pusat kripto terbesar di Asia Tenggara,” kata dia.