Cuma Sisihkan Rp20 Ribu per Hari Bisa Kaya? Bongkar Rahasia Menabung Jangka Panjang
- Freepik
Lifestyle – Banyak orang salah kaprah bahwa membangun kekayaan membutuhkan modal besar dan langkah ekstrem. Padahal, kebiasaan sederhana seperti menyisihkan Rp20 ribu per hari bisa menjadi awal menuju kebebasan finansial.
Kombinasi sikap disiplin, strategi tepat, dan pemanfaatan instrumen keuangan yang sesuai akan membuat jumlah kecil berkembang menjadi tabungan signifikan dalam jangka panjang.Konsep tersebut dikenal sebagai small saving habit, yaitu kebiasaan menabung dalam nominal kecil namun konsisten.
Prinsipnya sederhana, yakni uang yang disisihkan secara rutin akan membuat tabungan gendut dari waktu ke waktu, apalagi jika diinvestasikan pada instrumen yang memberi imbal hasil optimal. Kuncinya terletak pada disiplin, tujuan yang jelas, dan pengelolaan uang yang tepat.
1. Hitung Potensi Tabungan Jangka Panjang
Menyisihkan Rp20 ribu per hari berarti Rp600 ribu per bulan atau Rp7,2 juta per tahun. Dalam lima tahun, nominal ini sudah mencapai Rp36 juta, belum termasuk bunga atau imbal hasil jika ditempatkan di instrumen investasi.
Jika dimanfaatkan dalam reksa dana pasar uang dengan imbal hasil rata-rata 5 persen per tahun maka nilai tabungan berpotensi bertambah menjadi sekitar Rp41 juta. Angka ini bisa lebih besar jika Anda meningkatkan jumlah tabungan atau memanfaatkan instrumen dengan potensi imbal hasil lebih tinggi.
2. Tentukan Tujuan Keuangan yang Spesifik
Menabung tanpa tujuan yang jelas sering berakhir pada godaan untuk menarik dana sebelum waktunya. Tentukan target spesifik, seperti dana darurat, modal usaha, atau persiapan pensiun.
Misalnya, menabung Rp20 ribu per hari selama 15 tahun dengan rata-rata imbal hasil 6% per tahun bisa menghasilkan lebih dari Rp150 juta, cukup untuk menjadi modal awal usaha atau memperkuat portofolio investasi Anda.
3. Pilih Instrumen yang Tepat
Agar uang berkembang optimal, hindari hanya menyimpannya di tabungan biasa yang bunganya rendah. Sebagai alternatif, Anda bisa mempertimbangkan reksa dana pasar uang yang cocok untuk pemula karena dianggap lebih aman, likuid, dan menawarkan imbal hasil lebih menarik daripada tabungan.
Pilihan lain adalah deposito berjangka yang memberikan bunga lebih tinggi. Instrumen investasi ini ideal untuk target keuangan jangka menengah dengan risiko relatif rendah.
4. Gunakan Sistem Otomatisasi Tabungan
Disiplin adalah tantangan terbesar dalam menyisihkan uang Rp20 per hari. Solusinya, aktifkan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan atau instrumen investasi setiap hari atau setiap awal bulan. Dengan begitu, proses menabung berjalan tanpa terganggu oleh kebiasaan konsumtif.
5. Perkuat dengan Pola Hidup Hemat
Menabung Rp20 ribu per hari bukan berarti pengorbanan besar jika Anda bijak mengatur pengeluaran. Mulailah dengan mengurangi pembelian kopi harian, jajanan impulsif, atau langganan digital yang jarang digunakan. Dana yang dihemat bisa langsung dialihkan ke tabungan harian.
6. Tingkatkan Secara Bertahap
Jika pendapatan meningkat, tambahkan jumlah tabungan harian. Misalnya, dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu atau Rp30 ribu per hari. Penyesuaian kecil ini akan berdampak signifikan pada percepatan pencapaian kebebasan finansial.
Membangun kekayaan tidak selalu dimulai dari nominal besar. Dengan menyisihkan Rp20 ribu per hari secara konsisten, memilih instrumen investasi yang tepat, dan menerapkan pola hidup hemat, kebebasan finansial bukan lagi sekadar impian. Disiplin hari ini adalah bekal berharga untuk masa depan yang lebih tenang dan sejahtera.