Mau Mulai Usaha dari Rumah? Ini 5 Tips Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga yang Baru Memulai

Lifestyle – Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus berhenti produktif secara finansial. Banyak perempuan kini memilih untuk tetap berkarya dan mendapatkan penghasilan tambahan melalui ide bisnis yang bisa dijalankan dari rumah. 

 

Modalnya tidak selalu besar, yang penting adalah niat, kreativitas, serta strategi yang tepat untuk mengelola waktu dan usaha.

 

Dengan dukungan teknologi serta platform digital, kini semakin mudah bagi siapa saja untuk memulai bisnis rumahan. Apalagi jika Anda baru pertama kali memulainya, penting untuk mengetahui beberapa dasar dalam membangun usaha agar tetap fokus, tidak mudah menyerah, dan tentunya bisa menghasilkan cuan secara berkelanjutan. 

 

Berikut ini lima tips praktis yang bisa membantu Anda memulai bisnis dari rumah dengan percaya diri.

 

1. Temukan Ide Bisnis yang Sesuai Minat dan Keterampilan

 

Memulai bisnis akan terasa lebih ringan jika Anda menjalankan sesuatu yang Anda sukai. Misalnya, jika Anda hobi memasak, Anda bisa membuka usaha katering, jualan frozen food, atau kue rumahan. 

 

Jika Anda pandai merajut atau menjahit, Anda bisa membuka pesanan tas rajut, baju anak, atau souvenir handmade. Minat dan keterampilan yang sudah Anda miliki bisa menjadi pondasi kuat untuk memulai bisnis tanpa perlu banyak belajar dari nol.

 

2. Atur Waktu dengan Bijak antara Keluarga dan Usaha

 

Sebagai ibu rumah tangga, Anda tetap memiliki tanggung jawab terhadap keluarga. Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal harian agar waktu Anda terbagi secara adil antara urusan rumah dan usaha. 

 

Gunakan waktu efektif, seperti pagi setelah anak berangkat sekolah atau malam hari saat rumah sudah tenang. Gunakan juga tools digital seperti to-do list atau kalender untuk mencatat target harian dan mingguan.

 

3. Gunakan Media Sosial dan Platform Digital untuk Promosi

 

Promosi adalah kunci utama agar bisnis Anda dikenal luas. Anda bisa memulai dari lingkaran terdekat seperti keluarga, tetangga, dan teman, lalu memperluas pasar lewat media sosial. Gunakan Instagram, WhatsApp Business, atau Facebook untuk menampilkan produk Anda. 

 

Buat konten yang menarik dan konsisten agar orang tertarik membeli. Anda juga bisa memanfaatkan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia jika ingin menjangkau pasar yang lebih luas.

 

4. Ikuti Program Pelatihan atau Komunitas Usaha

 

Bergabung dalam komunitas atau mengikuti program pelatihan bisnis bisa membuka banyak peluang baru. Misalnya, beberapa inisiatif seperti Wanita Bisa Jadi Juragan 2025 yang diadakan GrabExpress dan menjangkau ratusan pelaku usaha perempuan dari berbagai daerah di Indonesia. 

 

Hadi Koe, Head Marketing for Platform, GrabExpress, Lending, Insurance, Digital Goods dan Kios, Grab Indonesia, mengatakan, melalui program tersebut, peserta bisa mendapatkan pelatihan digital marketing, pengelolaan keuangan, serta peluang mendapatkan bantuan modal usaha senilai total puluhan juta rupiah.

 

Program semacam ini, menjadi contoh bahwa dengan pendampingan yang tepat, pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya dari rumah.

 

5. Mulai dari Skala Kecil dan Jangan Takut Gagal

 

Tak perlu langsung besar. Mulailah dari skala kecil untuk menguji pasar dan mendapatkan feedback. Misalnya, tawarkan produk ke orang terdekat dulu sebelum memasarkannya ke publik. Jangan takut jika penjualan belum sesuai harapan. Anda bisa evaluasi, belajar, dan perbaiki. Konsistensi dan keberanian untuk terus mencoba adalah kunci kesuksesan dalam membangun bisnis.

 

Memulai bisnis dari rumah memang penuh tantangan, tapi juga menyimpan potensi besar jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan menggabungkan ide bisnis yang sesuai, pemanfaatan teknologi, dan kesempatan pengembangan melalui berbagai program komunitas, ibu rumah tangga pun bisa merintis jalan menuju kemandirian finansial. 

 

Waktu di rumah bukan penghalang untuk meraih cuan, justru bisa menjadi awal dari kesuksesan. Selamat mencoba!