Bukan Teknik atau IT, Ini 7 Jurusan Kuliah yang Justru Relevan di Era AI

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT telah mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi. Otomatisasi kini bukan lagi konsep futuristik, melainkan realita sehari-hari. Banyak pekerjaan yang dulunya stabil kini mulai tergeser oleh kecanggihan mesin dan algoritma pintar.

7 Jurusan Kuliah Ini Mulai Ditinggalkan Gara-gara AI, Pilihan Anda Termasuk?

Namun menariknya, di tengah tren ini, sejumlah jurusan kuliah yang bukan berasal dari rumpun teknik atau IT justru menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Jurusan-jurusan ini memiliki ciri khas yang tidak mudah digantikan oleh mesin: interaksi manusia, empati, kreativitas, hingga intuisi. 

Jika Anda sedang mempertimbangkan pilihan pendidikan tinggi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, daftar jurusan berikut patut dipertimbangkan.

5 Strategi Punya Rumah Pertama Sebelum Umur 30 Tahun, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!

1. Keperawatan (Nursing)

Profesi keperawatan membutuhkan kepekaan emosional dan fisik yang tinggi, serta kemampuan untuk memberikan perawatan langsung kepada pasien. Meskipun AI dapat membantu dalam diagnosis atau monitoring kesehatan, kehadiran manusia tetap menjadi inti dalam proses penyembuhan. Berdasarkan data dari LinkedIn dan Forbes, tingkat pengangguran lulusan keperawatan sangat rendah, dan permintaan global terus meningkat seiring bertambahnya usia penduduk.

Dunia Kerja Berubah! Ini 8 Profesi yang Lahir dari Teknologi AI, Auto Panen Cuan di 2030

2. Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Khusus

Interaksi dengan anak-anak, apalagi yang memiliki kebutuhan khusus, menuntut empati, kreativitas, dan komunikasi interpersonal yang kuat. AI tidak bisa menggantikan peran guru dalam membangun kepercayaan dan menyesuaikan pendekatan belajar yang bersifat personal. Jurusan pendidikan, khususnya di level dasar dan inklusif, termasuk jurusan paling tahan terhadap disrupsi teknologi menurut laporan Forbes Education.

Halaman Selanjutnya
img_title