7 Jurusan Kuliah Ini Mulai Ditinggalkan Gara-gara AI, Pilihan Anda Termasuk?

Ilustrasi wisuda
Sumber :
  • Freepik

AI seperti DALL·E dan MidJourney dapat menghasilkan desain dan ilustrasi visual dengan cepat dan murah. Klien pun mulai memilih solusi otomatis untuk keperluan desain umum. Namun, bidang desain masih memiliki peluang besar jika Anda fokus pada UX/UI design, branding strategis, atau animasi interaktif yang memerlukan sentuhan kreatif manusia.

Dunia Kerja Berubah! Ini 8 Profesi yang Lahir dari Teknologi AI, Auto Panen Cuan di 2030

6. Manajemen dan Administrasi Bisnis

Jurusan ini banyak menghasilkan lulusan dengan kemampuan dasar seperti manajemen proyek, entri data, hingga pengelolaan dokumen—semuanya kini bisa dijalankan oleh AI atau software berbasis cloud. Anda tetap bisa memilih jalur ini bila disertai pemahaman kuat soal teknologi digital, inovasi bisnis, dan strategi manajerial berbasis data.

Profesi Petani Modern Diprediksi Cerah di 2030, Gajinya Bisa Tembus Rp1 Miliar!

7. Hukum (Legal Drafting dan Riset Dasar)

AI mampu melakukan riset hukum, membaca yurisprudensi, bahkan menyusun draft kontrak dengan presisi tinggi. Profesi hukum yang berfokus pada tugas rutin mulai terdampak otomatisasi ini. Jika ingin tetap relevan, mahasiswa hukum perlu membekali diri dengan pemahaman mendalam tentang etika teknologi, hukum siber, dan kebijakan publik yang kompleks.

9 Jurusan Kuliah Ini Diprediksi Paling Dicari di 2030, Lulusannya Auto Dilirik Perusahaan Gede!

Perkembangan AI memang membuka banyak peluang baru, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi jurusan kuliah tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak hanya melihat popularitas jurusan, tetapi juga menimbang daya tahan dan fleksibilitas bidang tersebut terhadap perubahan teknologi. Memilih jurusan kuliah bukan hanya soal minat semata, tetapi juga strategi untuk bertahan dan berkembang dalam dunia kerja yang terus berevolusi.