7 Taktik Agar Tak Tergantikan AI, Kuasai Skill Manusia yang Tidak Bisa Dilawan Mesin

Ilustrasi Pekerja Menggunakan AI
Sumber :
  • blr.com

Lifestyle – Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa dampak besar terhadap dunia kerja dan kehidupan. Banyak profesi mulai tergeser oleh otomatisasi, mulai dari customer service, jurnalis, hingga analis data. 

10 Cara Menggunakan ChatGPT untuk Menambah Penghasilan Pasif di 2025, Cuan Auto Jalan Terus!

Meski begitu, manusia tetap memegang peranan penting yang tidak tergantikan oleh mesin. Keunggulan manusia dibandingkan mesin dalam hal empati, kreativitas, dan intuisi.

Dalam menghadapi ancaman AI di berbagai industri perlu strategi khusus sehingga manusia sebagai pekerja tidak kalah saing dan tetap relevan di era digital. Kemampuan yang dibutuhkan adalah bagaimana pekerja mampu mengendalikannya karena sejatinya AI merupakan ‘mesin’ yang memerlukan ‘operator’.

Investasi dengan Bantuan AI, Cerdas atau Berisiko? Ini Hal yang Perlu Anda Tahu

Berikut ini 7 cara mengendalikan peran AI agar tetap menjadi mitra, bukan pengganti.

1. Kuasai Soft Skills yang Tidak Bisa Ditiru AI

AI dapat mengolah data dengan cepat, tetapi tidak mampu meniru kepekaan manusia dalam berkomunikasi dan berempati. Soft skills seperti komunikasi efektif, empati, kerja tim, kreativitas, dan kemampuan problem solving menjadi pembeda utama antara manusia dan mesin. 

Latihan Interview Pakai ChatGPT, Ini 10 Cara Agar Jawaban Anda Meyakinkan

Misalnya, dalam dunia kerja, pelanggan cenderung lebih mempercayai seseorang yang bisa menunjukkan kepedulian emosional dibandingkan chatbot otomatis. Adan bisa mengikuti pelatihan komunikasi dan public speaking, serta aktif dalam forum diskusi untuk mengasah kemampuan interpersonal.

Halaman Selanjutnya
img_title