Kenapa Gen Z Sering Gagal Nabung? Awas, 5 Mindset Ini Bisa Jadi Biang Keroknya!

Ilustrasi stres finansial
Sumber :
  • Freepik

Padahal, kemampuan mencari uang tidak selalu konstan. Ada masa-masa sulit yang bisa datang tanpa diduga. Dengan memiliki tabungan, Anda punya bantalan keuangan saat penghasilan tidak stabil.

Viral! Desa di Prancis Tawarkan Rumah Cuma Rp19 Ribuan, Minat?

2. "Nikmati Hidup Sekarang, Masalah Keuangan Nanti Saja"

Filosofi YOLO (You Only Live Once) sangat melekat pada Gen Z. Menikmati hidup memang penting, tapi tanpa kontrol keuangan, hal ini bisa berujung pada penyesalan. Kebiasaan nongkrong mewah, belanja impulsif, hingga ikut tren mahal bisa menyabotase keuangan pribadi.

Gen Z vs Milenial, Siapa yang Lebih Jago Atur Uang?

Menabung tidak berarti Anda tidak boleh bersenang-senang. Namun, perlu ada prioritas dan porsi yang seimbang antara gaya hidup dan masa depan finansial.

3. "Gaji Saya Kecil, Jadi Percuma Menabung"

Belajar Frugal Living dari Warren Buffett, Triliuner yang Tetap Hidup Sederhana

Banyak Gen Z merasa percuma menabung karena penghasilannya belum besar. Pola pikir ini keliru. Justru dari penghasilan kecil, Anda bisa melatih disiplin dan membangun kebiasaan menabung yang konsisten.

Menabung bukan soal nominal besar, tapi konsistensi. Bahkan Rp10.000 per hari pun jika dilakukan terus-menerus bisa menghasilkan tabungan jutaan dalam setahun. Pola pikir ini harus diganti dengan: “Saya mulai dari kecil, nanti bisa besar.”

Halaman Selanjutnya
img_title