7 Alasan Investasi Emas Tetap Jadi Primadona Saat Krisis Ekonomi
- Freepik
Salah satu ancaman utama saat krisis adalah inflasi. Uang tunai Anda bisa kehilangan daya beli dalam waktu singkat. Emas terbukti secara historis mampu menjaga nilai aset terhadap inflasi, karena harga emas biasanya naik seiring naiknya harga barang dan jasa.
3. Likuiditas Tinggi
Emas sangat likuid, artinya dapat dengan mudah dijual kapan saja jika Anda membutuhkan dana darurat. Bahkan dalam kondisi pasar yang tidak menentu sekalipun, permintaan terhadap emas tetap tinggi.
4. Tidak Bergantung pada Sektor Tertentu
Berbeda dengan saham yang bergantung pada kinerja perusahaan atau sektor industri, nilai emas tidak dipengaruhi oleh kondisi perusahaan tertentu. Hal ini menjadikannya aset yang relatif aman saat berbagai sektor ekonomi mengalami penurunan.
5. Bisa Disimpan dalam Bentuk Fisik atau Digital
Saat ini, investasi emas bisa dilakukan dalam bentuk fisik (batangan atau perhiasan) maupun digital (melalui aplikasi atau platform fintech). Ini memberi fleksibilitas bagi investor dengan berbagai preferensi.