Frugal Living vs Minimalis, Mana yang Bikin Anda Cepat Kaya dan Bahagia?

Ilustrasi menjalani frugal living
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Banyak orang kini mulai sadar pentingnya hidup sederhana dan mengatur keuangan secara bijak. Dua pendekatan yang sering muncul dalam diskusi gaya hidup hemat adalah frugal living dan gaya hidup minimalis

Cuma Butuh 10 Langkah! Begini Cara Atur Uang dengan Gaya Hidup Minimalis

 

Sekilas, keduanya terlihat serupa—sama-sama mendorong pengurangan konsumsi dan peningkatan efisiensi finansial. Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya, terutama dalam tujuan dan cara menjalankannya.

Cuan Tanpa Ribet! Kenalan dengan Skema Dropship dan Affiliate yang Lagi Naik Daun

 

Memahami perbedaan ini penting agar Anda tidak terjebak dalam pola hidup yang justru membuat stres atau tidak sesuai dengan kebutuhan pribadi. Dengan memilih pendekatan yang tepat, Anda dapat menemukan keseimbangan antara efisiensi finansial dan kenyamanan hidup. 

5 Tanda Anda Sudah Masuk Kelas Menengah Atas: Finansial Stabil Bukan Lagi Mimpi

 

Artikel ini akan membahas perbandingan antara frugal living dan gaya hidup minimalis, serta panduan memilih mana yang paling cocok untuk Anda dalam cara atur uang secara lebih cerdas.

 

1. Definisi: Frugal Living Fokus ke Uang, Minimalis ke Kehidupan

 

Frugal living adalah gaya hidup yang berfokus pada penghematan uang. Tujuannya jelas: mengeluarkan uang seminimal mungkin tanpa mengorbankan kebutuhan penting. 

 

Sementara gaya hidup minimalis lebih menekankan pada hidup yang sederhana, tidak berlebihan, dan penuh kesadaran. Fokusnya bukan hanya pada uang, tapi juga pada beban mental, waktu, dan energi.

 

2. Tujuan Utama: Efisiensi Finansial vs Kehidupan yang Lebih Bermakna

 

Frugal living bertujuan untuk mencapai stabilitas atau pertumbuhan keuangan, seperti bebas utang, menabung untuk masa depan, atau pensiun dini. 

 

Di sisi lain, minimalis lebih diarahkan pada pencarian makna hidup melalui pengurangan hal-hal yang tidak esensial—baik itu barang, komitmen, atau distraksi digital.

 

3. Cara Atur Uang: Strategis vs Selektif

 

Orang yang menjalani frugal living akan sangat teliti dalam mengelola anggaran, mencari diskon, membandingkan harga, dan menunda pembelian demi efisiensi. 

 

Sementara itu, orang dengan gaya hidup minimalis akan lebih selektif dalam membeli—mereka tidak keberatan membayar lebih untuk barang berkualitas tinggi yang tahan lama, selama itu benar-benar dibutuhkan.

 

4. Hubungan dengan Konsumsi Barang

 

Dalam frugal living, membeli barang bekas, memanfaatkan diskon, atau meminjam lebih diutamakan demi menghemat pengeluaran. Sedangkan dalam minimalisme, barang yang tidak memberi nilai atau kebahagiaan jangka panjang akan dieliminasi, berapa pun harganya.

 

5. Pengaruh terhadap Kehidupan Sosial dan Mental

 

Frugal living bisa menantang secara sosial jika tidak dijalankan secara seimbang—misalnya, menolak semua ajakan nongkrong demi hemat. Sebaliknya, minimalisme justru mendorong kualitas interaksi sosial dengan mengurangi distraksi dan fokus pada hal-hal penting, termasuk hubungan yang bermakna.

 

6. Fleksibilitas dalam Gaya Hidup

 

Minimalisme cenderung lebih fleksibel karena bisa diadaptasi ke berbagai aspek kehidupan: dari rumah, waktu, hingga relasi sosial. Frugal living lebih terfokus pada aspek keuangan dan sering kali bersifat ketat dalam pengeluaran, meskipun sama-sama bisa membawa dampak positif jika dijalani dengan sadar.

 

7. Cocok untuk Siapa?

 

Frugal living cocok untuk Anda yang memiliki target finansial kuat, ingin melunasi utang, atau sedang membangun tabungan dari nol.

 

Minimalis lebih cocok bagi Anda yang merasa hidup terlalu penuh, ingin menyederhanakan rutinitas, dan mencari ketenangan batin.

 

8. Bisakah Menggabungkan Keduanya?

 

Tentu saja. Banyak orang menerapkan kombinasi keduanya—mengelola uang secara efisien (frugal) sambil menjaga hidup tetap ringan dan fokus pada hal-hal esensial (minimalis). Kuncinya adalah keseimbangan: hemat, tapi tidak pelit; sederhana, tapi tetap berkualitas.

 

Baik frugal living maupun gaya hidup minimalis sama-sama menawarkan solusi untuk mengatur keuangan dan meningkatkan kualitas hidup. Pilih pendekatan yang paling cocok dengan karakter, kebutuhan, dan tujuan jangka panjang Anda. 

 

Atau, ambil manfaat terbaik dari keduanya agar Anda bisa hidup lebih tenang, terarah, dan sejahtera. Selamat mencoba!