Cara Memakai Blush On yang Tepat untuk Masing-Masing Bentuk Wajah
- Freepik
Lifestyle – Blush on atau perona pipi merupakan salah satu produk riasan yang paling transformatif. Lebih dari sekadar memberi rona segar, teknik aplikasi blush on yang tepat memiliki peran krusial layaknya kontur dan highlight. Perona pipi yang diaplikasikan dengan benar dapat menciptakan ilusi visual yang memengaruhi persepsi terhadap bentuk dan dimensi wajah, menjadikannya terlihat lebih proporsional, tirus, atau bahkan lebih muda.
Namun, kesalahan dalam penempatan dapat berakibat fatal, membuat wajah terlihat semakin lebar, turun, atau bahkan tidak alami.
Para ahli tata rias profesional memahami bahwa tidak ada satu teknik aplikasi pun yang cocok untuk semua orang. Kunci keberhasilan terletak pada penyesuaian teknik aplikasi dengan bentuk wajah individual—apakah wajah Anda cenderung bulat, oval, kotak, hati, panjang, atau berlian.
Dengan memahami struktur wajah Anda dan mengetahui titik fokus yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi blush on untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan anggun.
Panduan Aplikasi Blush On Berdasarkan Bentuk Wajah
1. Wajah Bulat (Round Face)
Wajah bulat dicirikan oleh lebar dan panjang wajah yang hampir sama, dengan garis rahang dan dahi yang lembut tanpa sudut tajam. Tujuan utama aplikasi blush on pada wajah bulat adalah memberikan efek memanjang dan tirus.
Titik Aplikasi: Aplikasikan blush on secara diagonal atau miring, dimulai dari bagian bawah tulang pipi (sedikit di bawah 'apel' pipi) lalu baurkan ke arah atas menuju pelipis atau dekat daun telinga.
Teknik Kunci: Hindari memusatkan warna di tengah "apel" pipi, karena ini justru akan membuat wajah tampak semakin penuh atau bulat. Gunakan gerakan sapuan yang memanjang dan naik ke atas (lifting effect). Pilih formula matte atau satin yang tidak terlalu mengilap di area yang lebar.
2. Wajah Oval (Oval Face)
Wajah oval sering dianggap sebagai bentuk wajah yang ideal karena proporsinya sudah seimbang, dahi sedikit lebih lebar dari dagu, dan garis rahang yang melengkung. Bentuk ini umumnya cocok dengan hampir semua teknik aplikasi.
Titik Aplikasi: Fokuskan aplikasi pada puncak tulang pipi (apple of the cheeks) saat tersenyum. Baurkan sedikit ke arah atas, mengikuti garis tulang pipi ke arah pelipis.
Teknik Kunci: Tujuannya adalah menonjolkan fitur wajah alami dan memberikan kesan segar. Pengaplikasian yang dimulai dari "apel" pipi dan ditarik sedikit ke atas sangat direkomendasikan untuk menciptakan tampilan yang lebih terangkat dan elegan.
3. Wajah Kotak (Square Face)
Wajah kotak ditandai dengan lebar dahi, tulang pipi, dan rahang yang proporsional dan bersudut tegas, memberikan kesan wajah yang kuat. Aplikasi blush on bertujuan untuk melembutkan sudut-sudut tegas dan mengalihkan fokus ke tengah wajah.
Titik Aplikasi: Aplikasikan blush on melingkar dan terpusat pada "apel" pipi (bagian yang paling menonjol saat tersenyum). Baurkan ke arah luar tetapi jangan sampai melewati rahang.
Teknik Kunci: Teknik melingkar akan menambahkan kelembutan dan menciptakan ilusi bentuk yang lebih bulat pada area pipi. Hindari menarik blush on terlalu rendah atau langsung di bawah tulang pipi, karena ini dapat menambah kesan kaku pada wajah.
4. Wajah Hati (Heart Face)
Wajah hati memiliki dahi yang lebar dan menonjol, tulang pipi yang tinggi, dan dagu yang meruncing (lancip). Teknik aplikasi harus menyeimbangkan lebar dahi dengan dagu yang sempit.
Titik Aplikasi: Mulailah aplikasi pada puncak tulang pipi dan baurkan membentuk huruf C ke atas menuju pelipis, namun jangan terlalu dekat dengan hidung.
Teknik Kunci: Posisikan blush on sedikit lebih rendah dari biasanya agar tidak menambah fokus pada lebar dahi dan tulang pipi yang sudah menonjol. Teknik ini membantu melembutkan area dagu yang lancip dan menyeimbangkan proporsi wajah.
5. Wajah Panjang (Oblong/Long Face)
Wajah panjang serupa dengan wajah oval namun memiliki panjang yang jauh lebih dominan daripada lebar. Tujuannya adalah menciptakan ilusi wajah yang lebih pendek dan lebar dengan mengarahkan perhatian secara horizontal.
Titik Aplikasi: Aplikasikan blush on secara horizontal dari "apel" pipi ke arah telinga, jangan ditarik ke atas melainkan sejajar. Anda juga bisa menambahkan sedikit rona di sepanjang jembatan hidung (sunkissed effect) untuk memperpendek visual wajah.
Teknik Kunci: Fokus pada sapuan datar, tidak miring atau diagonal. Pengaplikasian yang benar-benar horizontal akan memutus panjang wajah dan menambah ilusi lebar.
6. Wajah Berlian (Diamond Face)
Wajah berlian ditandai dengan tulang pipi yang sangat lebar dan tinggi sebagai fitur terluas, serta dahi dan rahang yang lebih sempit. Tujuannya adalah melembutkan tulang pipi yang dominan.
Titik Aplikasi: Aplikasikan blush on sedikit di bawah tulang pipi tertinggi, dan baurkan ke arah luar menuju telinga.
Teknik Kunci: Penempatan di bawah tulang pipi akan mengurangi kesan lebar yang berlebihan dan menciptakan keharmonisan fitur. Hindari aplikasi langsung pada puncak tulang pipi, karena ini akan semakin menonjolkan fitur yang sudah dominan.
Tips Profesional untuk Hasil Blush On yang Flawless
Pemilihan Formula: Untuk kulit berminyak, pilih powder blush atau gel blush yang tahan lama dan tidak menambah kilau berlebihan. Untuk kulit kering atau normal, cream blush atau liquid blush akan memberikan hasil akhir yang lebih dewy dan menyatu alami dengan kulit.
Kuas yang Tepat: Gunakan kuas yang berbulu lembut dan kepadatan sedang. Kuas berpotongan miring (angled brush) sangat ideal untuk teknik diagonal (wajah bulat), sementara kuas bulat besar lebih cocok untuk teknik melingkar (wajah kotak).
Teknik Blending: Setelah meletakkan warna, langkah paling penting adalah membaurkannya hingga halus (seamless blending). Pastikan tidak ada garis tegas yang terlihat. Baurkan perlahan ke atas dan ke arah luar agar menyatu dengan riasan dasar.
Keseimbangan Warna: Selalu pilih warna blush on yang selaras dengan undertone kulit Anda. Warna peach atau coral untuk warm undertone, sementara soft pink atau berry untuk cool undertone.