Foundation Tebal vs Skin Tint Ringan, Mana yang Lebih Aman untuk Kulit Berjerawat?
- Freepik
Lifestyle –Bagi pemilik kulit berjerawat, makeup sering jadi dilema. Di satu sisi, ada keinginan menutup jerawat dan bekasnya agar tampilan kulit lebih merata. Namun di sisi lain, penggunaan base makeup yang salah justru bisa memperparah kondisi kulit.
Foundation tebal dengan coverage penuh biasanya jadi pilihan untuk menutupi noda, tetapi ada risiko pori tersumbat. Di sisi lain, skin tint yang ringan dianggap lebih ramah untuk kulit sensitif, meski hasilnya tidak selalu maksimal. Jadi, mana sebenarnya yang lebih aman untuk kulit berjerawat?
Foundation dengan coverage medium hingga full dikenal dengan teksturnya yang lebih kental dan pigmented. Produk ini dirancang untuk memberikan hasil flawless, menutupi bekas jerawat, noda hitam, hingga warna kulit yang tidak merata. Foundation tebal biasanya digunakan untuk acara penting seperti pernikahan, pemotretan, hingga acara formal di mana ketahanan makeup lebih diutamakan.
Berbeda dengan foundation, skin tint hadir sebagai alternatif yang lebih tipis dan natural. Produk ini memiliki coverage sangat ringan, hanya cukup untuk meratakan warna kulit tanpa menutup sempurna noda jerawat. Justru inilah yang menjadi kelebihan skin tint bagi kulit berjerawat: produk terasa lebih ringan, tidak membuat kulit “tercekik”, dan umumnya diformulasikan dengan kandungan skincare seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau bahkan zinc oxide untuk perlindungan ekstra.
Kandungan Non-Comedogenic & Apa yang Harus Dihindari
Dalam memilih base makeup, istilah non-comedogenic menjadi kunci penting. Produk dengan label ini dirancang agar tidak menyumbat pori, meskipun klaim tersebut tidak selalu diatur ketat. Meski begitu, mencari produk dengan label non-comedogenic tetap lebih aman untuk kulit berjerawat.
Bahan-bahan yang sebaiknya dihindari antara lain minyak berat seperti coconut oil, mineral oil, serta wax tertentu yang dapat memperparah penyumbatan pori. Alkohol dalam kadar tinggi juga bisa mengiritasi kulit, terutama bila ada jerawat aktif. Sementara itu, pewangi buatan bisa memicu reaksi alergi atau peradangan pada kulit sensitif.
Sebaliknya, bahan-bahan yang bersahabat dengan kulit berjerawat adalah niacinamide yang menenangkan peradangan, asam salisilat untuk membantu mengurangi komedo, hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan, serta zinc oxide yang sekaligus berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari.
Perbandingan Risiko & Keamanan
Jika dilihat dari sisi risiko, foundation tebal memang lebih berisiko menyumbat pori karena teksturnya yang padat dan formula yang berat. Bagi kulit berjerawat, ini bisa memperparah kondisi jika tidak dibarengi dengan pembersihan maksimal. Foundation tebal juga sering membuat jerawat aktif 'terperangkap' di bawah lapisan makeup sehingga lebih lama sembuh atau bahkan menjadi meradang.
Sebaliknya, skin tint jauh lebih ringan sehingga memungkinkan kulit untuk bernapas. Risiko menyumbat pori lebih rendah, terutama jika produk memang berlabel non-comedogenic. Meski coverage-nya minim, skin tint biasanya lebih aman dipakai harian tanpa memperburuk jerawat.
Namun, bukan berarti foundation harus dihindari sama sekali. Jika memang ada kebutuhan untuk tampil dengan coverage penuh, foundation masih bisa digunakan asal pilihannya tepat. Gunakan formula oil-free, non-comedogenic, dan aplikasikan secukupnya hanya di area yang dibutuhkan. Dengan begitu, kulit tetap aman meski memakai produk lebih berat.
Dermatologis menegaskan pentingnya pemilihan produk base makeup untuk kulit berjerawat. Dr. Christine Hall, yang dikutip Marie Claire, menekankan bahwa menghindari bahan penyumbat pori sangatlah penting.
“Menghindari bahan yang menyumbat pori dalam makeup sangat krusial, terutama untuk mereka yang memiliki kulit berjerawat, berminyak, atau sensitif,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Rhonda Klein, seorang dokter kulit yang diwawancara Byrdie. Ia mengingatkan bahwa bahan seperti coconut oil atau pelembap berat bisa jadi pemicu breakout karena menyumbat pori-pori, sehingga perlu dihindari pada produk base makeup untuk kulit yang cenderung berjerawat.
Dari sini terlihat jelas bahwa baik foundation maupun skin tint bisa digunakan, asalkan pemilihannya tepat. Kuncinya ada pada label non-comedogenic, formula ringan, serta kesesuaian dengan kondisi kulit masing-masing.
Tips Memilih & Menggunakan Base Makeup untuk Kulit Berjerawat
- Cari label non-comedogenic, oil-free, dan dermatologist tested.
- Periksa daftar bahan. Hindari minyak berat, pewangi berlebih, dan alkohol keras.
- Pilih coverage sesuai kebutuhan. Gunakan skin tint untuk sehari-hari, lalu tambahkan foundation hanya di area yang perlu.
- Gunakan skincare pendukung. Pastikan kulit terhidrasi dengan pelembap ringan dan sunscreen sebelum makeup.
- Jangan skip pembersihan. Membersihkan wajah dengan double cleansing setiap malam sangat penting agar pori tidak tersumbat.
- Lakukan patch test. Coba produk baru di area kecil sebelum diaplikasikan ke seluruh wajah.