Review Parfum Scarlett Pistachio Crush dan Tea Amor, Kamu Tim yang Mana?
- Scarlett
Lifestyle – Scarlett, merek kecantikan lokal Indonesia, kembali memikat perhatian pecinta wewangian dengan peluncuran dua parfum terbarunya, Pistachio Crush dan Tea Amor. Dirancang untuk menangkap esensi momen-momen manis dalam perjalanan cinta, kedua parfum ini menghadirkan pengalaman sensorial yang memadukan aroma gourmand, fruity, dan floral yang sedang tren.
Dibuat melalui kolaborasi dengan perfumer kelas dunia, Pistachio Crush dan Tea Amor menawarkan karakter wangi yang unik, elegan, dan relevan dengan selera konsumen Indonesia. Koleksi ini dikembangkan melalui public panelling test yang memastikan aroma terasa dekat dengan konsumen, sekaligus menjadi favorit para member girl group K-Pop Hearts2Hearts, Brand Ambassador Scarlett.
Berikut ini adalah ulasan mendalam tentang kedua parfum ini, mulai dari komposisi aroma hingga cerita di balik penciptaannya, untuk membantu Anda menentukan pilihan: Anda tim Pistachio Crush atau Tea Amor?
Pistachio Crush: Kehangatan Gourmand yang Playful
Pistachio Crush adalah wewangian gourmand yang memanjakan indera dengan kehangatan dan manisnya yang tak berlebihan. Parfum ini dibuka dengan sentuhan pedas dari cardamom yang berpadu harmonis dengan pistachio dan elemi, menciptakan kesan awal yang segar namun menggoda.
Ketika aroma berkembang, nuansa creamy dari coconut, lily of the valley, dan peach mengambil alih, memberikan tekstur lembut yang memikat. Pada lapisan akhir, sandalwood dan vanilla hadir untuk menutup dengan sentuhan menenangkan yang elegan, menjadikan Pistachio Crush cocok untuk penggunaan sepanjang hari, baik di siang maupun malam hari.
Parfum ini merupakan kreasi David Mallo, perfumer asal Barcelona, yang diperkenalkan di Jakarta oleh co-creator-nya, Juncal Tomás, seorang perfumer berpengalaman berbasis di Singapura.
“Pistachio Crush dirancik untuk menangkap perpaduan wangi yang comforting namun tetap playful, gourmand namun tidak berat. Kombinasi creamy dari pistachio dan coconut saya imbangi dengan sentuhan manis peach dan lily of the valley, sehingga wanginya tetap bisa dipakai sepanjang hari," kata Juncal.
Kehadiran Juncal di acara peluncuran menegaskan dedikasi Scarlett untuk menghadirkan wewangian berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus relevan dengan iklim tropis Indonesia.
Tea Amor: Elegansi Floral dengan Sentuhan Teh
Di sisi lain, Tea Amor menawarkan pengalaman wangi yang segar, elegan, dan penuh dengan nuansa cinta. Diciptakan oleh Ivan Wong, perfumer dengan pengalaman delapan tahun di rumah parfum kelas dunia seperti di Dubai, Singapura, Barcelona, dan Tiongkok, Tea Amor dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Parfum ini mengusung aroma teh yang segar, dipadukan dengan kelembutan floral yang timeless. Komposisi dimulai dengan manisnya karamel yang berpadu elegan dengan jasmine dan rose, menciptakan kesan awal yang feminin dan memikat.
Notes tea, lily of the valley, dan tuberose kemudian membawa kelembutan yang menenangkan, sebelum ditutup dengan kombinasi honey, sandalwood, dan musk yang memberikan lapisan hangat dan sophisticated.
“Kami terinspirasi dari wangi jasmine yang sudah begitu familiar dalam keseharian masyarakat Indonesia. Lewat Tea Amor, kami ingin membangkitkan rasa tenang dan damai, manis dengan sentuhan cinta. Perpaduan tea, jasmine, dan honey ini kami hadirkan dengan elegan, sederhana tapi hangat, juga dekat di hati," jelas Ivan Wong.
Pendekatan ini menjadikan Tea Amor sebagai wewangian yang versatile, cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga acara spesial di malam hari.
Kolaborasi dengan Perfumer Kelas Dunia
Kedua parfum ini adalah bukti komitmen Scarlett untuk menghadirkan produk berkualitas global melalui kolaborasi dengan perfumer ternama. David Mallo dan Juncal Tomás membawa pengalaman internasional mereka dalam meracik Pistachio Crush, sementara Ivan Wong menuangkan keahliannya untuk menciptakan Tea Amor yang dekat dengan hati konsumen Indonesia.
Proses pengembangan kedua parfum ini juga melibatkan public panelling test untuk memastikan aroma yang dihasilkan sesuai dengan selera pasar lokal, sekaligus tetap mempertahankan standar internasional.
Pilih Mana: Pistachio Crush atau Tea Amor?
Pistachio Crush dan Tea Amor masing-masing menawarkan pengalaman wangi yang berbeda namun sama-sama memikat. Pistachio Crush cocok untuk Anda yang menyukai aroma gourmand yang hangat, creamy, dan sedikit playful, ideal untuk menonjolkan kepribadian ceria namun elegan.
Sementara itu, Tea Amor adalah pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan wangi floral yang segar, tenang, dan penuh dengan sentuhan cinta yang sophisticated. Keduanya dirancang untuk iklim tropis Indonesia, menjadikannya wewangian yang tahan lama dan nyaman digunakan sepanjang hari.
“Kami memilih tema ‘Magical Sweet Love’ untuk koleksi baru ini untuk menjadi sensorial-reminder tentang momen-momen manis yang membekas di hati dan ingatan. Mulai dari tahap Sweet Encounter, saat pertemuan pertama yang penuh rasa deg-degan. Warm Flavour of Togetherness, yang menghadirkan kehangatan kebersamaan. Sweetness Creation, dimana memori indah tercipta, hingga Reminiscing of Love ketika kenangan itu kembali diingat,” ujar Felicya Angelista, Co-Founder Scarlett.