Tips Memilih Bahan Kulit yang Berkualitas, Bikin Gaya Makin Naik Kelas!
- Pixabay
Lifestyle –Memilih bahan kulit berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan gaya dan memastikan daya tahan produk fashion seperti tas, sepatu, atau jaket. Kulit yang baik tidak hanya memberikan kesan elegan, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan ketahanan jangka panjang.
Dengan maraknya produk kulit sintetis dan kulit asli di pasaran, penting untuk memahami cara membedakan bahan berkualitas agar investasi Anda tidak sia-sia. Artikel ini akan mengulas tips praktis dan informatif untuk memilih bahan kulit terbaik, membantu Anda tampil stylish sekaligus bijak dalam berbelanja.
Mengenali Jenis Kulit Asli
Langkah pertama dalam memilih bahan kulit berkualitas adalah memahami jenis kulit yang tersedia. Kulit asli umumnya terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan proses pengolahannya.
Kulit full-grain adalah jenis kulit terbaik karena mempertahankan lapisan alami kulit hewan, memberikan tekstur unik dan ketahanan tinggi. Kulit top-grain telah diampelas untuk menghilangkan ketidaksempurnaan, sehingga lebih halus tetapi sedikit kurang tahan lama dibandingkan full-grain. Sementara itu, kulit genuine leather sering kali terdiri dari lapisan bawah kulit yang direkatkan, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau namun kurang awet.
Untuk membedakan kulit asli dari kulit sintetis, perhatikan tekstur dan aroma. Kulit asli memiliki pola pori-pori tidak beraturan dan aroma khas yang alami, sedangkan kulit sintetis cenderung memiliki pola seragam dan bau bahan kimia. Anda juga dapat melakukan uji sentuh: kulit asli terasa hangat dan lentur, sementara kulit sintetis terasa dingin dan kaku.
Perhatikan Proses Penyamakan Kulit
Proses penyamakan memengaruhi kualitas dan karakteristik kulit. Ada dua metode utama, yaitu penyamakan chrome dan vegetable. Penyamakan chrome menggunakan bahan kimia untuk menghasilkan kulit yang lembut dan tahan air, cocok untuk sepatu atau tas yang sering terpapar cuaca.
Namun, metode ini dapat menghasilkan limbah kimia yang kurang ramah lingkungan. Sebaliknya, penyamakan vegetable menggunakan bahan alami seperti kulit kayu, menghasilkan kulit yang lebih kaku namun ramah lingkungan dan memiliki patina indah seiring waktu.
Saat memilih produk kulit, tanyakan kepada penjual tentang metode penyamakan yang digunakan. Kulit vegetable-tanned sering kali lebih mahal tetapi menawarkan estetika klasik yang disukai penggemar produk premium, seperti jaket atau dompet artisanal.
Mengecek Kualitas Jahitan dan Finishing
Kualitas bahan kulit tidak hanya ditentukan oleh jenis dan penyamakan, tetapi juga dari detail finishing. Jahitan yang rapi dan kuat menandakan produk dibuat dengan perhatian terhadap detail. Periksa apakah jahitan menggunakan benang nilon atau poliester berkualitas tinggi, yang tahan terhadap keausan. Selain itu, perhatikan bagian tepi kulit (edges). Produk berkualitas biasanya memiliki tepi yang dilapisi cat khusus atau dipoles untuk mencegah kerusakan.
Permukaan kulit juga harus diperiksa. Kulit berkualitas tinggi memiliki sedikit ketidaksempurnaan alami, seperti goresan kecil atau variasi warna, yang justru menambah karakter. Namun, hindari produk dengan cacat besar, seperti sobekan atau noda yang tidak wajar, karena ini bisa menandakan pengolahan yang buruk.
Memilih Produk Sesuai Kebutuhan
Setiap produk kulit memiliki kebutuhan spesifik. Untuk sepatu, pilih kulit full-grain atau top-grain yang tahan terhadap gesekan dan cuaca. Tas membutuhkan kulit yang lentur namun kuat, seperti kulit sapi yang disamak dengan metode chrome.
Sementara itu, jaket kulit lebih cocok menggunakan kulit domba yang lembut dan ringan untuk kenyamanan maksimal. Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan gaya hidup, misalnya kulit tahan air untuk penggunaan harian atau kulit vegetable-tanned untuk tampilan vintage.
Merawat Produk Kulit dengan Benar
Setelah memilih bahan kulit berkualitas, perawatan yang tepat akan memperpanjang umur produk. Gunakan kondisioner kulit setiap 3-6 bulan untuk menjaga kelembapan dan mencegah retak. Hindari paparan sinar matahari langsung atau air dalam waktu lama, karena dapat merusak tekstur kulit.
Untuk membersihkan, gunakan kain lembap dan sabun khusus kulit, lalu keringkan dengan kain bersih. Simpan produk kulit di tempat kering dengan sirkulasi udara baik, dan gunakan dust bag untuk tas atau jaket agar terhindar dari debu.
Membeli dari Penjual Terpercaya
Untuk memastikan kualitas, belilah produk kulit dari penjual atau merek terpercaya yang memberikan informasi transparan tentang bahan dan proses produksi. Merek lokal seperti Brodo atau Suedecraft Indonesia dikenal menggunakan kulit berkualitas dengan harga kompetitif.
Jika membeli secara daring, periksa ulasan pelanggan dan kebijakan pengembalian untuk menghindari risiko mendapatkan produk di bawah standar. Sertifikasi seperti ISO atau label “genuine leather” juga dapat menjadi indikator kualitas, meskipun tetap perlu memeriksa fisik produk.
Tips Tambahan untuk Pembeli Pemula
Bagi yang baru pertama kali membeli produk kulit, mulailah dengan mengunjungi tempat terpercaya menjual bahan kulit atau garmen. Indo Leather & Footwear (ILF) dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025 siap menjadi panggung bergengsi yang memamerkan inovasi terbaik di industri alas kaki, produk kulit, garment, tekstil dan teknologi manufaktur terkini. Beragam produk unggulan mulai dari mesin jahit modern, mesin cetak sepatu, mesin pengolahan bahan baku, fabric dan tekstil premium, sol sepatu, aksesori fashion, sneakers, boots, flat shoes, sandal, hingga kulit eksotik untuk fashion, furnitur, dan garment semua hadir dalam satu ajang bisnis yang penuh inspirasi dan peluang kolaborasi.
Digelar pada 14–16 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pameran ini menampilkan lebih dari 280 peserta termasuk 70 UMKM, serta diikuti pelaku industri dari 11 negara.
"Di sinilah para pelaku industri dapat saling menginspirasi, menjalin kemitraan, dan menemukan terobosan yang relevan dengan tren global. Indonesia memiliki potensi besar di sektor kulit dan alas kaki, dan kami ingin memastikan potensi ini berkembang menjadi kekuatan yang diakui dunia," ujar CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, dalam pembukaan pameran, Kamis 14 Agustus 2025.